Muhammadiyah Harus Berdikari dalam Bidang Ekonomi

Sabtu, 22-02-2017
Dibaca: 256

MUHAMMADIYAH.OR.ID -- Purworejo (22/2/17) Bertempat di Komplek Halaman Masjid Darussalam Kutoarjo diselenggarakan penandatanganan plakat peresmian masjid Darussalam Kutoarjo dan Agen Layanan Pos Amanah Muhammadiyah Kutoarjo oleh Gubernur Jawa Tengah,Ganjar Pranowo.

Moh Mansur, Ketua PCM Kutoarjo mengatakan bahwa pendirian masjid Darussalam ini merupakan pusat aktivitas dakwah Islam di Kecamatan Kutoarjo. Kemudian, guna mendukung ekonomi umat juga dirintis Layanan Pos Amanah,yang merupakan kerjasama antara Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kutoarjo melalui Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan dengan PT Pos Kabupaten Purworejo dengan membuka agen guna melayani berbagai macam transaksi dan pembayaran seperti Tagihan Listrik, PDAM, Kredit, Asuransi, Online Shop, pembelian pulsa dan multi finance yang lainnya.

“Muhammadiyah Kutoarjo dalam musyawarah cabangnya mengamanahkan salah satunya untuk merintis penggarapan ekonomi umat. Untuk menjawab hal tersebut kami memulai dengan kerjasama dengan PT POS yang diberinama Layanan POS Amanahini,” kata Moh Mansur.

Selain unit usaha tersebut, telah berjalan pula LazisMuKutoarjoyang hasilnya akanditasyarufkan pada yang berhak baik dalam bidang pendidikan, dakwah maupun ekonomi.

“Adapun bentuk pentasyarufan dalam ketiga bidang tersebut berupa: beasiswa pendidikan untuk siswa SD, SMP baik Muhammadiyah ataupun umumdan lain-lain,” tambah Mansur.

Sementara itu, Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah mengungkapkan bahwa bidang ekonomi memang harus digiatkan secara mandiri agar mempunyai hak atas nasib sendiri. Serta mesti berdikari, berdikari dalam bidang ekonomi, sehingga Muhammadiyah punya kekuatandan kemandirian.

“SemogaMuhammadiyiahbisa menjadi inspirasi organisasi yang lainnya dalam hal kemandirian ini,” tutup Ganjar (nisa)

Kontributor: Akhmad Musdani

Tags: Muhammadiyah,Ekonomi,Purworejo