Media Muhammadiyah Sebagai Jalan Dakwah yang Mencerahkan
Dibaca: 1016
MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Pada Ahad (5/3), Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Jawa Timur menyelenggarakan “Journalist Day” untuk menguatkan peran IMM di bidang jurnalistik dan media. Kegiatan ini diisi oleh dewan redaktur dan staf litbang Suara Muhammadiyah.
Mustofa Hasyim, salah satu pemateri yang berasal dari staf litbang Suara Muhammadiyah mengatakan bahwa saat ini situasi dan kondisi media berada pada tiga titikyakni to be, or, dan not to be.
“Media berada dalam kondisi “to be”, artinya dapat bertahan dan maju, bisa pula berada pada kondisi “or” yang kerapkali menghadapi berbagai resiko, atau dalam situasi “not to be” yang berarti bahwa media tersebut tidak akan mampu bertahan lama hingga mati akhirnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut Mustofa menjelaskan bahwa saat ini pula terjadi pergeseran dari media cetak ke media non-cetak.
“Hal itu disebabkan oleh beberapa hal yakni persaingan yang kurang seimbang antara media cetak dan media non-cetak, pembaca media cetak mengalami kemerosotan, pembaca media non-cetak yang terus naik, dan atau berkembangnya generasi paperless,” kata Mustofa.
Menurut Mustofa, media cetak perlu lebih inovatif dengan mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya konten, ulasan dalam media cetak harus lebih detail dan mampu membeberkan fakta-fakta, tampilan visual juga berpengaruh dalam menarik minat pembaca.
Mustofa mengatakan pentingnya Muhammadiyah dan ortom-ortomnya untuk mampu mengambil perannya dalam media sebagai salah satu sektor dakwah Muhammadiyah sehingga dapat terus mencerahkan dan mengawal kehidupan umat. (nisa)
Kontributor: Ubay Nizar
Tags: muhammadiyah, imm, dakwah, mencerahkan
Arsip Berita