Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA - Selama ini strategi pembelajaran Al-Qur'an dan Hadist kepada siswa kebanyakan dilakukan dengan strategi ceramah, sehingga pembelajaran menjadi monoton dan membosankan. Oleh karena itu diperlukan strategi dan juga metode pembelajaran yang menyenangkan dan membuat siswa kreatif.

Seperti halnya yang dilakukan siswa kelas 3 SD Muhammadiyah Surabaya, mereka belajar hadist pada pelajaran Al-Islam dengan metode merangkai dan menempel potongan hadist pada Rabu (8/3).

“Pembelajaran ini dilakukan guna untuk melatih hafalan hadist pada siswa sehingga nantinya siswa dengan mudah untuk menghafal dan tidak mudah lupa,” ujar Retno Wulandari Guru SD Muhammadiyah 8 Surabaya.

Dalam pembelajaran hadist kali ini, siswa belajar hadist tentang "Melapangkan hati dan Mensyukuri Nikmat". Selain dapat menghafal hadist ini, siswa juga dilatih untuk bisa berlapang dada serta dapat mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Retno juga mengatakan bahwa dalam proses pembelajaran hadist kali ini, siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok diberi beberapa potongan hadist yang sedang mereka pelajari. Setelah itu mereka menggunting hadist tersebut dan ditempel dalam kertas karton. Setelah selesai mereka memajangnya di dinding kelas mereka.

“Harapan setelah pembelajaran ini yakni agar siswa lebih mudah menghafal, tidak mudah lupa, dan lebih mudah menangkap pelajaran hadist serta agar tercipta iklim pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan, sehingga bermuara pada pemberiab hasil yang berkualitas,” tutupnya. (adam)

Kontributor : Riska Oktaviana

Kategori: daerah

• 2020
• 2019
• 2018
• 2017
• 2016
• 2015
• 2014
• 2013
• 2012
• 2011