Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Maksimalkan Pemberdayaan Peternak , Jaringan Saudagar Muhammadiyah Bangun Kerjasama dengan LAZISMU

Homepage

Maksimalkan Pemberdayaan Peternak , Jaringan Saudagar Muhammadiyah Bangun Kerjasama dengan LAZISMU

Jum'at, 10-03-2017
Dibaca: 376

JAKARTA, MUHAMMADIYAH.OR.ID  – Usaha perternakan hewan, terutama hewan kurban ternyata tidak selalu berbuah manis bagi para pemiliknya, dengan adanya perantara dalam memasarkan hewan ternak ternyata terkadang menyebabkan peternak tidak mendapatkan hak sebagaimana mestinya.

Hal ini mendapat perhatian dari Jaringan Saudagar Muhammadiyah (JSM) bahwasanya yang ingin melindungi peternak untuk mendapatkan haknya. Menurutnya peternak yang harusnya dengan kerja satu tahun mendapatkan nilai yang bagus, tetapi tidak sampai setengah dari yang seharunya, karena hasil itu dinikmati oleh calo yang memanfaatkan usaha tersebut.

“Dengan program ini kita memang memberdayakan kembali peternak supaya peternak ini mendapatkan hasil yang bisa mereka nikmati, sehingga dengan begitu mereka bisa memperbesar peternakannya yang ujungnya berakhir pada tumbuhnya ekonomi kerakyatan seperti yang dikonsepkan oleh Muhammadiyah dan LAZISMU,” papar Ando perwakilan JSM.

Bak gayung bersambut, LAZISMU ternyata juga memiliki program serupa dalam memberdayakan peternak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Maka JSM menjalin kerjasama dengan LAZISMU untuk melancarkan program tersebut dan kerjasama itu diikat dalam penandatangan nota kesepahaman di kantor LAZISMU, Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jalan Menteng Raya 62 Jakarta, Jum’at (10/3).

Kerjasama tersebut dilakukan dalam bentuk pemeliharaan, membesarkan hewan ternak dan mengawasi peternak lain yang ikut dalam kelompok yang telah dibentuk. “H-3 kita akan mendistribusikan ke lokasi yang diminta oleh LAZISMU,” paparnya.

Joko Intarto, Direktur LAZISMU, mengungkapkan kerjasama ini dijalin untuk membantu pengembangan para peternak. “Kita sudah lama ingin kerjasama dengan para peternak bukan dengan pedagang, kenapa, kalo peternak, saya kasih anda untung bisnis katakanlah 10%, kalo misalnya bisnis saya 300 milyar, anda dapat untung 30 Milyar, apa yang anda kerjakan dengan 30 Milyar itu, anda akan membangun kandang-kandang baru, mencari bibit-bibit baru yang lebih baik, membangun pabrik pakan,” ungkapnya.

Namun, lanjut Joko, yang demikian itu akan menjadi berbeda jika LAZISMU bekerjasama dengan pedagang yang akan menggunakan keuntungannya untuk hal lain. “Beli apartement baru, rumah baru, jadi tidak memikirkan bagaimana pengembangan sumber daya bisnisnya (peternakan)”, lanjut Joko.

Maka dengan adanya kerjasama dengan JSM, pihaknya merasa senang karena antusiasme JSM terhadap ide ini sangat responsive dan prinsip LAZISMU adalah terbuka dengan siapa saja, siapa yang lebih dulu maju maka dia yang akan menjadi partner LAZISMU. (raipan)

 

Red: Dzar Al Banna


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website