MDMC Sumbar Tanggap Darurat Banjir di Lima Puluh Kota
Dibaca: 294
MUHAMMADIYAH.OR.ID, LIMAPULUH KOTA - Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Barat (PWM Sumbar) Nurman Agus secara resmi melepas tim operasi tanggap darurat LPB-MDMC untuk bencana Banjir dan tanah longsor yang melanda Pangkalan, Lima Puluh Kota, Sumbar di Halaman depan Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumbar, Sabtu, (11/3).
"Ini merupakan tanggap darurat kedua, setelah dilakukan asesment dan menyalurkan bantuan logistik ke daerah bencana itu belum lama ini," kata Nurman.
Nurman mengingatkan relawan untuk mendata apapun yang dibutuhkan para korban bencana banjir di kedua daerah tersebut. Saat ini bantuan di daerah lokasi bencana sudah mencukupi namun masalah kesehatan juga jadi keluhan korban. "Relawan yang turun kali ini mengerahkan seluruh potensi angkatan muda Muhammadiyah dari MDMC pusat, pemuda Muhammadiyah, IMM, IPM dan Nasyiatul Asyiyah," tuturnya.
“Dana terhimpun dikelola MDMC dan Lazismu untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya untuk wilayah yang terdampak bencana," ujarnya.
Sementara itu, Elyusra Ulfa salah seorang relawan mengatakan, “Kita ke lokasi terdampak untuk membantu masyarakat membentuk warga siap bencana, tim siaga bencan dan dapur umum disiapkan melayani logistik para korban hingga tanggap darurat selesai. Kita bantu bencana di daerah terdampak ini agar mereka kembali pulih seperti semula," terangnya.
Dampak bencana di Lima Puluh mengakibatkan MTsM Pangkalan Koto Baru Bangunan terendam banjir, Ruangan berlumpur, seluruh fasilitas sekolah terendam (meja dan kursi), peralatan sekolah terendam banjir, yang terdiri dari buku-buku pelajaran, 1 buah komputer, 1 buah laptop, 1 buah infocus dan 1 set sound sistem.
Selain itu, lokasi yang terdampak banjir lainnya yaitu TK Aisyiyah Pangkalan Koto Baru, bangunan terendam banjir, ruangan berlumpur, seluruh fasilitas sekolah terendam (meja dan kursi) dan peralatan sekolah terendam banjir, yang terdiri dari buku-buku pelajaran, alat-alat permainan anak-anak dan 1 set sound sistem.
“Warga setempat membutuhkan Alat-alat kebersihan berupa sapu pembersih lumpur, sapu pembersih lantai, sapu lidi, ember dan pompa air. Bahan makanan seperti beras, minyak, susu, dan telor. Mereka juga membutuhkan pakaian bersih anak, perempuan dan orang dewasa, posko pemeriksaan kesehatan gratis dan dapur umum,” terang Nurman. (adam)
Kontributor : Nurrahmad
Tags: muhammadiyah, mdmc, sumbar, bencana
Arsip Berita