Geliat Pemuda Muhammadiyah Sulteng Mulai Hari Ber-Muhammadiyah
Dibaca: 445
MUHAMMADIYAH.OR.ID, PALU– Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Tengah memperingati Hari Ber-Muhammadiyah dengan menggelar dua kegiatan, Ahad (12/3).Kegiatan dimulaisubuh haridengan sholat shubuh berjamaah dan pada kegiatan petang harinya dimulai dengan sholat maghrib berjamaah.
Usai sholat subuh digelar kegiatan pengajian Coffee Morning yang dipimpin Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Tengah (Sulteng) Muhammad Amin Parakkasi. Sementara pada pengajian petang, yang bertindak sebagai penceramah yakni Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Kemendikbud RI,Nadjamuddin Ramlyyang juga mantan anggota PP Pemuda Muhammadiyah era Din Syamsuddin.
Dua kegiatan seharian yang digelar secara terpisah itu, dihadiri para pimpinan Muhammadiyah, mulai pimpinan wilayah, daerah, cabang, ranting, hingga pimpinan organisasi otonom (ortom) seperti Aisyiyah, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiayatul Aisyiyah, IMM, IPM, Tapak Suci, dan Hisbul Wathan. Terlihat pula hadir, Ketua Forum Umat Islam (FUI) Sulteng, Hartono pada kegiatan subuh berjamaah.
Pada kesempatan itu, masalah yang didiskusikan adalah masalah kebangsaan dan daerah, mulai dari resolusi kebangsaan hasil Tanwir Muhammadiyah di Ambon, masalah advokasi warga, hingga masalah pergerakan Muhammadiyah dalam melawan berbagai gerakan yang ingin merusak Islam. Bahkan ditekankan dalam dua pengajian pagi dan petang itu, perlunya menggairahkan Komando Kesiapsiagaan angkatan muda Muhammadiyah (KOKAM) Sulawesi Tengah dibawah kendali Pemuda Muhammadiyah.
Ketua Pemuda Muhammadiyah Sulteng, Fery EL Shirinjamengatakan, memang sudah menjadi agenda rutin dalam delapan tahun terakhir ini, Pemuda Muhammadiyah menjadikan satu hari setiap bulannya, sebagai harinya ber-Muhammadiyah, sehingga dari subuh berjamaah hingga Magrib Berjamaah, digelar pengajian yang membahas masalah-masalah kebangsaan. “Kegiatan seperti ini, kita akan terus gairahkan, karena memang salah satu tugas Muhammadiyah itu, dimana Pemuda Muhammadiyah adalah bagian daripadanya, adalah wajib menjaga keutuhan bangsa ini,” tandasnya.(Syifa)
Kontributor : Fery el
Tags:
Kategori:
Arsip Berita
