Muhammadiyah - Persyarikatan Muhammadiyah

Muhammadiyah
.: Home > Berita > Dihadiri Mendikbud RI, Forum Guru Muhammadiyah Jateng Ingin Wujudkan Sekolah Unggul

Homepage

Dihadiri Mendikbud RI, Forum Guru Muhammadiyah Jateng Ingin Wujudkan Sekolah Unggul

Selasa, 14-03-2017
Dibaca: 340

WONOSOBO, MUHAMMADIYAH.OR.ID –  Forum Guru Muhammadiyah (FGM) se Jawa Tengah menggelar Rakorwil Perdana di Wonosobo. Bersamaan dengan agenda besar lainnya Muspimwil PWM Jateng dan Tabligh Akbar Muhammadiyah Jateng, Rakorwil ini menjadi sangat meriah dengan dihadiri tokoh-tokoh penting di Muhammadiyah dan pejabat di bidang pendidikan, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi.

Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Jawa Tengah, Iwan Junaedi, menyampaikan dengan adanya forum ini akan memunculkan lebih banyak sekolah unggulan di Muhammadiyah dan targetnya lebih dari 100 sekolah, yang selanjutnya adalah mengentaskan sekolah-sekolah yang tertinggal untuk dihidupkan lagi baik tata kelola manajemen maupun infrastrukturnya, Selain itu, harapan beliau juga Jateng menjadi Pusat Pendidikan dan diakhir sambutan beliau ingin mewujdkan Dikdasmen yang sehat.

“Geliat pendidikan di Muhammadiyah selalu menggelora, terbukti berbagai kegiatan pendidikan selalu padat peserta dan jika melihat antusiasme pejuang pendidikan harapan dari ketua Majelis Dikdasmen Wilayah Jawa Tengah tinggal selangkah lagi,” ujarnya.

 

Resmikan Gedung SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga

Dalam rangka menghadiri Rakorwil Forum Guru Muhammadiyah Jawa Tengah di Wonosobo, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi meresmikan gedung sekolah SD Muhammadiyah (Plus) Salatiga secara simbolis dengan menandatangani prasasti, Ahad (12/03). Gedung 4 lantai yang diresmikan tersebut bernilai Rp 18 miliar.

Sebelumnya, menteri pendidikan  Muhadjir Effendi juga menghadiri tabligh akbar PWM Jawa Tengah. Ia diundang dalam Rakerwil FGM untuk memberikan semangat kepada guru yang hadir.

Dikatakan Muhadjir Effendi, sekolah Muhammadiyah harus lebih mengembangkan banyak metode pembelajaran bukan hanya ceramah. Muhadjir percaya dengan mengembangkan banyak metode akan lahir siswa seperti Wildan.”Biarlah para khotib saja yang menggunakan metode ceramah. Saya yakin Wildan yang tadi tampil di Tabligh Akbar mendapatkan pembelajaran dengan banyak metode di sekolahnya,” ungkapnya dalam sambutannya di Rakerwil FGM Jateng.

Beberapa program yang dihasilkan dari Rakorwil FGM memang sinergi dengan apa yang disampaikan oleh Muhadjir Effendi. Salah satunya dari bidang PSM/Diklat yaitu mengadakan workshop pembuatan media pembelajaran berbasis APE dan IT. (Endra Gunawan/MPI Wonosobo/MPI PWM Jawa Tengah)


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website