Peringati Milad, IMM UMY Kritisi Masalah Kesenjangan Sosial
Dibaca: 328
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL – Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) AR Fakhruddin Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menyelenggarakan acara malam puncak Milad IMM ke-53 pada Selasa (14/3) di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Kegiatan malam puncak itu diisi dengan pagelaran kreasi seni yang dibawakan oleh tiap komisariat di bawah PC AR Fakhruddin denggan mengambil tema “Membumikan nilai kemanusiaan sebagai ruh Gerakan Melawan Kesenjangan sosial di Yogyakarta.”
Muhammad Rizwan, ketua pelaksana acara mengatakan bahwa tema yang diambil pada kegiatan malam puncak milad IMM ini sebagai ajang untuk mengekspresikan diri melalui seni yang saat ini kurang diminati oleh para generasi muda.
“Harapan diselenggarakannya kegiatan ini agar kita menyongsong dan merealisasikan dari tema kita untuk turun ke masyarakat dan bekerja nyata dan serangkaian pentas seni ini sebagai wadah untuk para kader dalam mengekspresikan dari minat dan bakat, “ ujar Rizwan dalam sambutannya.
Lebih lanjut Rizwan mengatakan bahwa selain pagelaran seni, dalam acara ini terdapat juga kegiatan lain seperti pameran poster, launching aplikasi poros merah dan pembagian hadiah.
Sementara itu, Affan Qolbi, Ketua Umum PC IMM AR Fakhruddin mengatakan bahwa pemilihan tema ini dapat mengungkapkan sisi manusiawi mahasiswa untuk merespon kesenjangan sosial yang begitu nampak.
“Milad ini bukan hanya sekedar seremonial, namun mesti ada upaya perbaikan ke depannya. IMM harus mampu menjadi organisasi yang bisa berguna bagi masyarakat misalnya Social Care, pendampingan panti asuhan dan mengembangkan potensi yang ada,” ungkap Affan.
Acara Malam puncak Milad ke-53 IMM ini dihadiri oleh Kader Persyarikatan se-AR Fakhrudin dan turut mengundang korkom serta Pimpinan Organisasi ortonom Muhammadiyah se-kota Yogyakarta, Dewan Perwakilan Daerah IMM DIY, seluruh PC IMM se-DIY, Dewan Perwakilan Mahasiswa se-UMY, Badan Eksekuti Mahasiswa se-UMY, Himpunan Mahasiswa se-UMY dan UKM UMY. (nisa)
Kontributor : Azhfar Muhammad R
Tags: muhammadiyah, imm, kritisi, kesenjangan, sosial
Arsip Berita