Mapala UMY Lakukan Ekspedisi ke Afrika
Dibaca: 314
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Tim Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) UMY akan berekspedisi ke Gunung Kilimanjaro, Tanzania, Afrika. Tujuh mahasiswa UMY tersebut akan mendaki pada 20 Maret 2017 dengan mengusung semangat “Muda Mendunia, dari Yogyakarta untuk Indonesia.”
Sebelum berangkat ke Afrika, Tim Mapala UMY terlebih dahulu menggelar acara pelepasan yang dilaksanakan di Dalem Agung Bangsal Kepatihan, Kantor Gubernur DIY pada Kamis (16/3).
“Tim Mapala UMY yang ekspedisi ke gunung Kilimanjaro di Tanzania, Afrika, bukan hanya mewakili UMY, tetapi juga mewakili rakyat Yogyakarta, dan bangsa Indonesia”, demikian kata Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Paku Alam X dalam acara pelepasan.
Selanjutnya di acara yang dihadiri Rektor UMY, Pimpinan Kopertis, utusan Mapala se-Yogyakarta, dan orangtua anggota tim ekspedisi, Paku Alam X mengatakan, misi yang dibawa mapala UMY diekspedisi ini sangat bagus. Yaitu mengibarkan merah putih, bendera Yogyakarta, bendera almamater, melakukan penelitian, dan memainkan wayang kulit di puncak gunung tertinggi di benua Afrika. Hal ini menunjukan Mapala UMY mampu mengelola kegiatan teknis dan yang bersifat soft skill.
“Seharusnya memang seperti itu kegiatan pecinta alam. Ada unsur teknis, soft skill, serta bermanfaat bagi masyarakat dan membanggakan bangsa”, kata Paku Alam X.
Sementara itu Rektor UMY, Gunawan Budiyanto dalam sambutannya mengaku sangat bangga dengan Mapala UMY yang senantiasa memiliki motivasi kuat untuk berprestasi.
“Dulu Mapala UMY telah berhasil mendaki gunung Elbrus di Rusia, dan masuk catatan rekor MURI sebagai pemakai batik tertinggi di Eropa. Sekarang Mapala UMY ekspedisi ke gunung Kilimanjaro dan membawa wayang kulit ke puncaknya. Ini menunjukan Mapala UMY yang merupakan generasi muda, memiliki tanggungjawab untuk mempopulerkan budaya bangsa ke tingkat dunia”, terang Gunawan.
Tim Ekspedisi Mapala UMY akan berangkat ke Tanzania pada 20 Maret 2017. Tim yang mengusung semangat, ”Muda mendunia, dari Jogja untuk Indonesia” itu beranggotakan Ikhsanul Hakim, Aji Wahyudi, Muhammad Fadly, Muh. Badruddin, Naufal Hakim W, dan Vebri Arianto sebagai manager tim, serta Desi Intan Sari yang merupakan satu-satunya pendaki putri.
Ditemui di tempat terpisah, orang tua Desi, Karnoto, mengaku bangga sekaligus terharu putrinya terpilih mewakili Mapala UMY. Demi mendukung buah hatinya, Karnoto bersama beberapa kerabatnya berangkat dari Ngawi Jawa Timur ke Jogja untuk menghadiri acara pelepasan tim ekspedisi.
“Tim diseleksi sangat ketat. Kami sekeluarga bangga putri kami lolos seleksi untuk ekspedisi ke luar negeri. Kepadanya saya berpesan agar berjuang sebaik-baiknya, karena dia membawa nama keluarga, Muhammadiyah, dan Indonesia”, demikian kata Karnoto. (nisa)
Kontributor: Ahyar Stone
Tags: muhammadiyah, umy, mapala. ekspedisi, kilimanjaro
Kategori: daerah
Arsip Berita
