Nyai Ahmad Dahlan The Movie: Film Semangat Pergerakan Kaum Perempuan
Dibaca: 1067
MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Sosok Nyai Walidah bagi sebagian masyarakat cukup asing didengar. Masyarakat lebih familiar dengan sebutan Nyai Ahmad Dahlan. Ya, dia adalah istri dari KH Ahmad Dahlan, pendiri organisasi Islam terbesar Muhammadiyah.
Nyai Walidah atau Nyai Ahmad Dahlan merupakan merupakan tokoh emansipasi perempuan dari Kauman, kampung santri di Yogyakarta. Pada zamannya, Nyai Ahmad Dahlan ini menjadi panutan kaum perempuan. Nyai Ahmad Dahlan ini pernah menjadi perempuan yang memimpin Kongres Muhammadiyah tahun 1926.
Agar perjuangan dan cerita panjang keterlibatan Nyai Ahmad Dahlan dan pergerakan kaum perempuan tidak usang ditelan zaman, pihak keluarga KH Ahmad Dahlan membuat sebuah film yang berjudul Nyai Ahmad Dahlan The Movie.
Film tersebut disutradarai Diah Paramita, dengan didukung pemain-pemain film kenamaan Indonesia, diantaranya Tika Bivrani, pemeran Fatwamati dalam film Soekarno akan memainkan peran sebagai Nyai Ahmad Dahlan. Sementara KH Ahmad Dahlan diperankan David Chalik. Selain itu film ini juga didukung belasan kader bahkan aktivis Muhammadiyah Yogyakarta ikut andil dalam tayangan layar lebar yang akan melaksanakan syuting di Kulonprogo, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta tersebut.
“Pemain dalam film ini bisa dikatakan 70% diantaranya didukung oleh kader-kader Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, dan juga pihak keluarga KH Ahmad Dahlan,” ujar Widyastuti, perwakilan keluarga pada Jumat (17/3) dalam acara Tasyakuran dimulainya Syuting Nyai Ahmad Dahlan The Movie bertempat di Hall Hotel Cantya. Film ini perjalanannya cukup panjang
Sementara itu, Diah Paramita, sebagai sutradara mengatakan bahwa untuk mempelajai ketokohan Pahlawan Nasional yang tidak banyak dokumentasinya, bukan hal mudah. “Mengandalkan cedrita cucu dan cicit almarhumah menjadi referensi utama. Tidak heran, persiapan menghadirkan film ini cukup lama,” ujar Diah.
David Cholik yang berperan sebagai KH Ahmad Dahlan mengungkapkan bahwa menjadi kehormatan baginya dapat bermain di dalam film ini. “Diharapkan film ini dapat menjadi syiar kepada seluruh lapisan masyarakat tentang bagaimana posisi perempuan dalam Islam,” pungkasnya.
Film yang telah direncanakan sejak satu tahun yang lalu ini rencananya akan memulai proses syuting pada tanggal 19 Maret 2017. (adam)
Tags: muhammadiyah, nyai ahmad dahlan, movie, perempuan
Arsip Berita