Sekolah Muhammadiyah Bandung Ikuti Olimpiade Al-Qur’an Internasional
Dibaca: 383
MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG - Ribuan pelajar Muhammadiyah jenjang SD/MI/SMP/MTs/ SMA/ SMK/ MA Muhammadiyah dan sekolah islam jenjang Asia Tenggara akan mengikuti acara Akbar yang bernama Olimpiade Al-Quran (OLYQ ) 2017. Kegiatan tersebut diadakan oleh JPSM Indonesia sebagai wadah perkumpulan para penggerak Sekolah /Madrsah Muhammadiyah.
Kegiatan Olyq yang ketiga ini akan di laksanakan di Jawa Barat, lebih tepatnya di Kota Bandung dengan mengusung Tema "Masagi Kahiji untuk Kemajuan Negeri" yang akan dilaksanakan pada 26-27 April 2017 bertempat di UPI Bandung.
Timbul Atmajaja, Presiden JPSM Indonesia menjelaskan bahwa “The International Olimpiade Quran. Science and Art adalah program bersama sekolah-sekolah Muhammadiyah dan sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah di Asia Tenggara dalam rangka mengapresiasi bakat dan minat para peserta didik dalam bidang keagamaan dan ilmu pengetahuan umum dalam bentuk kompetisi dan silaturrahim. Kegiatan ini akan di selenggarakan pada bulan April 2017.
“Seratus tahun lebih Muhammadiyah berkiprah dalam gerak langkah kemajuan Indonesia. Langkah-langkah Muhammadiyah dalam bergerak jelas terarah, terukur dan istiqomah. Banyak kegiatan Muhammadiyah dalam berkiprah di Masyarakat dan Negara dengan mendirikan berbagai Amal Usaha – Amal Usaha Muhammadiyah,” jelas Timbul.
Lebih lanjut Timbul menyampaikan bahwa pendidikan menjadi salah satu ciri khas yang sangat identik dengan Muhammadiyah. Pendidikan menjadi sebuah objek penting untuk terus ditingkatkan. Muhammadiyah meyakini dengan pendidikanlah kemajuan sebuah bangsa bisa diraih.
“Melalui sebuah kompetisi, kita melatih jiwa para peserta didik agar terbiasa berkembang dan melahirkan sebuah prestasi,” ungkapnya.
Penanaman mental juara dalam diri peserta didik mutlak dibutuhkan untuk kemajuan Pendidikan Muhammadiyah yang pada akhirnya kemajuan Bangsa Indonesia. Dengan mental ini diharapkan akan lahir banyak pemimpin bangsa yang bermental juara. (nisa)
Kontributor: Hendra Apriyadi
Tags: muhammadiyah, al-quran, kompetisi, internasional
Arsip Berita