Muhammadiyah Ajak Pemulung TPST Piyungan Berperilaku Sehat
Dibaca: 546
MUHAMMADIYAH.OR.ID, WONOSARI – Muhammadiyah melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) selama ini cukup gencar dalam membantu ekonomi masyarakat menengah kebawah melalui pemberdayaan-pemberdayaan yang dilakukan.
Salah satunya seperti yang dilakukan MPM kepada komunitas Pemulung Makaryo Adi Ngayogyokarto (Mardiko) yang bertempat di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) PiyunganYogyakarta. Kegiatan pendampingan yang selama ini dilakukan oleh MPM, diantaranya adalah pelatihan tekhnologi informasi, pendampingan penyusunan struktur organisasi Mardiko dan penyuluhan kesehatan bagi anggota Mardiko.
Dalam rangka meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi komunitas pemulung Mardiko.MPM PP Muhammadiyah bekerjasama dengan LazisMu, PKU KotaYogyakarta danUniversitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakartapada Rabu (22/3)menyelenggarakan Pemeriksaan dan Penyuluhan kesehatanbertempat di TPST Piyungan.
Dipilihnya TPST Piyugan, seperti dijelaskan M. Nurul Yamin, Ketua MPM PP Muhammadiyah dikarenakan permasalahan kesehatan di lingkungan TPST Piyungan sejauh ini cukup memprihatinkan. “Akses layanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat TPST Piyugan saat ini masih terbatas. Sehingga kami rasa perlu MPM melakukan pemberdayaan kesehatan di sini,” terang Yamin.
Dengan pemberdayaan kesehatan yang dilakukan MPM, Yamin berharap masyarakat akan sadar dalam berperilaku sehat. “Diharapkan ada edukasi berperilaku sehat yang didapat masyarakat,” ujar Yamin.
Sementara itu, Mariyono Ketua Mardiko mengatakan bahwa para pemulung di TPST Piyungan kerap mengeluhkan berbagai macam penyakit, seperti kolestrol, Infeksi Saluran Pernapasan (ISPA), tekanan darah tinggi, dan juga diabetes. “Masih banyak masyarakat yang mengabaikan kesehatannya, bahkan beberapa waktu yang lalu ada warga yang meninggal karena penyakit diabetes, tanpa terdeteksi sebelumnya,” ujarnya.
Sehingga, dengan adanya penyuluhan kesehatan dan juga pengobatan gratis yang dilakukan, Mariyono berharap masyarakat yang selama ini kurang peduli dengan kesehatan, akan sadar dan dapat berperilaku sehat.
Kegiatan ini diikuti oleh 170 orang, terdiri dari pemulung dan pengepul yang sehari-hari bekerja di TPST Piyungan. Setiap peserta penyuluhan kesehatan juga akan diperiksa gula darah, tensi, asam urat dan kolesterol secara cuma-cuma oleh tim medis PKU Kota Yogyakarta dan Unisa. (adam)
Tags: muhammadiyah, mpm, perilaku, sehat, pemulung, piyungan
Arsip Berita