Friday, 20 September 2024
Home/ News/ Muhammadiyah Tidak Mendukung Cagub Tertentu

Muhammadiyah Tidak Mendukung Cagub Tertentu

Jakarta – Secara politik, Muhammadiyah tetap konsisten yaitu tidak memiliki kedekatan dengan partai manapun. Sikap ini sejak dulu sampai kini tetap berlaku dan tidak akan berubah. Kemudian prinsip penting lainnya juga adalah Muhammadiyah tidak akan terlibat dalam kekuasaan. Oleh karena itu, ketika ada momentum Pilpres, Pilgub maupun Pilkada, Muhammadiyah tidak akan ikut campur dalam proses pencalonan.

Statement tersebut disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Kamis (19/4) di Kantor PP Muhammadiyah saat menerima silaturahim Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Hidayat Nurwahid dan Didik J. Rahbini. Dalam kesempatan itu hadir pula Ketua Muhammadiyah yang membidangi Hikmah dan Kebijakan Publik Patah Wibisono dan PW Muhammadiyah DKI Jakarta.

Dalam acara yang berlangsung akrab itu Din juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah tidak akan mengarahkan jamaahnya untuk memilih siapa, “warga Muhammadiyah itu sudah cerdas-cerdas, mereka sudah bisa menentukan pilihannya sendiri,” katanya.

Warga Muhammadiyah yang ada di Jakarta, menurut Din, pasti tahu bagaimana kondisi Jakarta saat ini, dan mereka pun tahu bagaimana mencari jalan keluarnya. Salah satu cara mengelurkan Jakarta dari berbagai persoalan adalah memilih kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur yang tepat. Warga Muhammadiyah DKI Jakarta menurut Din pasti akan memilih calonnya yang berpihak kepada kebenaran.

“Warga Muhammadiyah harus menggunakan hati nurani, yaitu memilih yang terbaik dari yang baik-baik,” ungkapnya. Dengan nurani, maka saya kira DKI Jakarta akan melahirkan pemimpin yang lebih baik. Dengan demikian DKI Jakarta akan bias keluar dari berbagai persoalan yang selama ini ada.

Hal penting yang perlu diperhatikan juga kata Din, harus diupayakan DKI Jakarta dikembalikan kepada aspek kesejarahannya sebagai Kota yang religius. DKI Jakarta ini kata Din, merupakan kota yang sarat moral dulunya, “Karenanya, ke depan kita berharap DKI Jakarta akan kembali kepada kota yang bersarat moral,” ungkapnya.

 

Reporter : Roni Tabroni

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *