Berawal dari pemikiran Pimpinan Pusat Muhammadiyah ketika memasuki abad ke dua, maka sangat dirasakan pentingnya arsip dan dokumen yang menjadi bukti keberadaan dan peran Muhammadiyah sejak berdirinya. dan Arsip Nasional Republik Indonesia, dicetuskanlah penyelenggaraan Pameran Arsip Muhammadiyah dengan tema “Meretas Jejak Muhammadiyah Di Bumi Nusantara”.
Kegiatan ini akan mengungkapkan berbagai kenyataan tentang perkembangan Muhammadiyah yang mungkin selama ini juga tidak terlalu diketahui oleh warganya. Komitmen yang sama dalam upaya menyelamatkan sejarah bangsa, memberikan informasi yang benar pada generasi pelanjutnya, maka dicapaikan kesepakatan untuk menjalin kerjasama yang akan diformalkan dalam bentuk Nota Kesepahaman yang akan mengikat antara Arsip nasional Republik Indonesia dan Muhammadiyah dalam upaya pelestarian arsip-arsipnya.
Tentunya didasari pada satu kenyataan bahwa usia Muhammadiyah yang telah mencapai satu abad inilah maka muncul kesadaran untuk menyelamatkan dokumen dan merangkainya kembali sehingga jejak besar Muhammadiyah di bumi ini akan selalu diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia.
Bagi Muhammadiyah, arsip merupakan kekayaan organisasi yang sangat berharga,sebagai bukti peran dan sumbangsih Muhammadiyah bagi negeri ini. Setelah dilakukan penelurusan sementara, ternyata banyak sekali arsip tentang Muhammadiyah yang ada di Arsip Nasional Republik Indonesia. Arsip-arsip ini belum seluruhnya diakses oleh Muhammadiyah sendiri sehingga muncullah ide untuk mendekatkan arsip ini dengan warga Muhammadiyah agar mereka memahami sejarahnya.
Pameran Arsip Muhammadiyah yang dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan memperingati 100 tahun Muhammadiyah (1912 – 2012). Kegiatan ini akan dilaksanakan pada hari Jum’at,16 Nopember 2012Pukul 14.00 – 17.00 WIBdi Gedung Dakwah Muhammadiyah Jl. Menteng Raya 62 Jakarta.
Kegiatan ini akan dilaksanakan bersamaan dengan ditandatangani Nota Kesepahaman antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Arsip Nasional Republik Indonesia yang masing-masing akan diwakili oleh Bapak Din Syamsuddin selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Bapak Asichin selaku Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia. Penandatanganan ini juga merupakan bagian dari komitmen Muhammadiyah untuk memberi warna sejarah perjalanan negeri ini dengan menyelamatkan arsip-arsip yang dimilikinya serta komitmen Kantor Arsip Nasional RI dalam menjadikan Arsip Sebagai Simpul Pemersatu Bangsa sebagaimana visi yang ada.
Kegiatan ini dilaksanakan secara bersama oleh Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Arsip Nasional Republik Indonesia.
Pada kesempatan ini, dipamerkan koleksi dari Arsip Nasional Republik Indonesia yang berhubungan dengan perkembangan Muhammadiyah di seluruh wilayah Indonesia.
Acara penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan pihak ANRI. Pada kesempatan ini juga ada peninjauan Pameran Arsip Muhammadiyah koleksi ANRI. Pada hari yang sama, diadakan Talkshow dengan tema: “Mereta Jejak Muhammadiyah Di Bumi Nusantara”dengan narasumber :Prof. Dr. Din Syamsuddin (Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah)dan M. Asichin, SH (Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia).
Roni Tabroni