BATU -- MUHAMMADIYAH, sudah sejak awal terjun di lokasi Bencana Kelud. Seperti halnya saat ada bencana yang lain, Relawan Muhammadiyah selalu hadir dan tidak absen membantu masyarakat. Selama menangani Bencana itu, Tim Relawan dari Muhammadiyah patut diapresiasi karena memang sangat memuaskan. Demikian dikemukanan Din, Senin (24/2) di sela-sela kegiatannya meresmikan beberapa amal usaha Muhammadiyah di Tegal, Jawa Tengah.
“Untuk memberikan support dan semangat kepada Tim Relawan MDMC (Muhammadiyah Disaster Manajement Center) di lokasi pengungsian Kelud, kemarin 19 Februari di sana mengunjungi para korban dan mengunjungi relawan kita,”ujar Din saat ditanya seputar aksi sosial relawan Muhammadiyah terhadap bencana letusan Kelud.
Din memang hadir di beberapa di Kota Batu. Kehadirannya di batu tidak sendirian. Pembantu Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang Drs. Fauzan, M.Pd juga mendampingi kunjungi orang nomor satu di Muhammadiyah ini.
“Kita sudah pada tahu bahwa MDMC tidak hanya bekerja sekarang. Ketika tsunami di Aceh Relawan Muhammadiyah ini sudah banyak berkiprah di sana. Mengangkat jenazah, membersihkan lingkungan, hingga membantu para pengungsi. Tentu kita patut bersyukur dengan peran MDMC selama ini,”ujar Din.
Selain mengunjungi Tim Relawan, Din Syamsuddin menyempatkan dialog dengan para korban yang mengungsi , dan memberi doa kepada mereka agar diberi kesabaran atas bencana yang menimpa mereka.
Sementara itu menurut Ketua LPB PP Muhammadiyah, Budi Setiawan ST, pihaknya sudah di Blitar sejak awal peristiwa bencana untuk membantu para pengungsi. Selain Blitar, juga ada relawan yang dikirim ke Kediri.
“Kita di sana memantau dan meninjau lokasi pengungsian MDMC serta berkordinasi dengan tim MDMC setempat untuk memastikan jenis bantuan apa yang dangat diperlukan. Relawan kita ada di sana dan tidak henti-hentinya bekerja. Semoga masyarakat terbantu dengan adanya MDMC,”ujar Budi. #(mst)