Jakarta - Dalam menyikapi pengumuman Hasil Rekapitulasi Nasional Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden oleh Komisi Pemilihan Umum. Para pemimpin dan tokoh lintas agama berkumpul di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat Senin (21/7/2014). Mereka merasa tergerak untuk menunjukan sikap tanggungjawab kebangsaan dan moral keagamaan untuk menyerukan Pernyataan Sikap Bersama. Dalam seruannya para tokoh agama mengharapkan agar semua pihak menerima hasil tersebut.
Hadir beberapa tokoh perwakilan dari MUI, Muhammadiyah, NU, PGI, PB Al Washilah, PHDI Pusat, Walubi, MATAKIN, KWI, PP Al Irsyad dan lain-lain. Berkumpulnya para tokoh agama tersebut dalam rangka menyikapi hasil pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum, mereka juga mengucapkan apresiasi dan penghargaannya kepada seluruh pasangan capres dan cawapres yang telah menuangkan kearifannya, kebijaksanaan dan kenegarawanannya pada pilpres 2014.
Selain itu dalam maklumat yang dibacakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Iqbal Sullam, dihimbau agar tetap menjaga suasana damai dan kondusif pasca pilpres. Mereka juga menyerukan kepada seluruh pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden agar menerima hasil yang dikeluarkan oleh KPU.
Ditambahkan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin bahwa pemilu presiden yang berlangsung merupakan proses demokrasi yang merupakan jalan dalam menggapai Indonesia yang maju. Tetap menjaga pemilu yang jujur, pemilu yang damai dan pemilu yang bermartabat adalah pilar dalam menciptakan dan menentukan arah bangsa kedepan. Sudah saatnya segala perbedaan yang muncul salam proses demokrasi tersebut dikubur dan saatnya pula untuk menyongsong Indonesia kedepan pasca pemilu presiden 2014. (mc)