Friday, 20 September 2024
Home/ News/ Rakernas MUI 2015 Bahas Isu Aktual Bangsa

Rakernas MUI 2015 Bahas Isu Aktual Bangsa

Jakarta -  Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar kegiatan Rapat Kerja Nasional I 2015 di Hotel Mercure Ancol  Jakarta, 10-12 Nopember 2015.  Rakernas yang akan dibuka Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Senin malam ini, mengambil tema Memperkuat Konsolidasi Organisasi Untuk Meningkatkan Peran MUI Dalam Melayani dan Melindungi Umat. Rakernas akan membahas berbagai masukan/informasi aktual dalam rangka ikhtiar kolektif meningkatkan peran MUI di tengah-tengah kehidupan bangsa Indonesia, ucap Usman Yatim, Humas Panitia Rakernas MUI, kepada pers, Senin (10/11/2015).

Usman mengatakan, Rakernas ini merupakan tindak lanjut hasil  Musyawarah Nasional IX MUI pada 24-27 Agustus 2015 di Surabaya. Munas MUI tersebut telah menghasilkan berbagai putusan, antara lain terbentuknya pimpinan harian MUI Pusat masa khidmat 2015-2020 dan Garis Besar Program Kerja MUI 2015-2020. Sebelum pembukaan Munas, Ketua Umum MUI Pusat Dr KH Ma`ruf Amin didampingi Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Prof. Dr. M. Din Syamsuddin akan memberikan arahan kepada pengurus paripurna.

Selain untuk mensosialisasikan dan menjabarkan Garis Besar Program hasil Munas IX MUI Tahun 2015 dalam bentuk Program Kerja MUI Pusat 2015-2020, Rakernas kali ini juga untuk mengonsolidasikan kepengurusan dan program kerja organisasi MUI secara nasional di berbagai bidang kegiatan. Rakernas juga akan menghasilkan sumbangan pemikiran kepada umat Islam dan bangsa, khususnya mengenai pemberdayaan di bidang kemasyarakatan dan peningkatan pemahaman keagamaan. Acara ini nanti akan mengeluarkan rekomendasi Rakernas MUI Tahun 2015, ujar Usman Yatim.

Menurut Usman, Pimpinan Harian MUI Pusat telah berhasil menyusun kepengurusan di tingkat komisi-komisi MUI Pusat dan tengah menyusun kepengurusan lembaga-lembaga/badan-badan yang ada di lingkungan MUI Pusat. Penyusunan kepengurusan di komisi dan lembaga/badan tersebut merupakan ikhtiar melengkapi aspek sumber daya manusia (SDM) di lingkungan MUI Pusat agar pelaksanaan roda organisasi dan pelaksanaan program kerja berjalan optimal.

Seiring dengan itu, menjadi kebutuhan MUI Pusat untuk menjabarkan/mengelaborasi Garis Besar Program Kerja MUI 2015-2020 ke dalam rincian program kerja dan kegiatan-kegiatan selama kurun waktu masa khidmat 2015-2020. Adanya rincian program dan kegiatan tersebut, Dewan Pimpinan MUI Pusat akan mempunyai panduan di tingkat yang lebih rinci dan operasional dalam menyelenggarakan roda organisasi dan melaksanakan program kerja selama lima tahun yang akan datang. Hal itulah mengapa Rakernas kali ini dipandang sangat penting, demikian Usman Yatim. (uy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *