Kamis, 02 Mei 2024

Al-Quran Berbicara Bullying

 

Oleh : Zahid Mubarok

(Wakil Ketua PDM Kota Bogor dan Pengamat serta pelaku dunia Pendidikan)

Saya telah membaca beberapa millis (mailing list) yang berkaitan tentang akibat bullying menyebabkan bunuh dirinya  Siswi SMP kelas IX bernama NADILA yang masih berusia 14 tahun di daerah Cibubur Jawa Barat yang membuat saya juga terguncang dengan tulisan dan kronologis kejadian tersebut karena saya juga seorang guru/pendidik. Maka mari kita kembali kepada ajaran Islam bagaimana Islam berbicara tentang pendidikan dan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Al Qur'anul Kariem sudah jauh hari sebelum ada Indonesia sudah mengingatkan dan mengharamkan bullying tsb.  Akhirnya terbuktilah kebenaran Al Qur'an hari ini dengan Bullying  maka banyak pertumpahan DARAH, MATI SIA-SIA , PERCERAIAN SERTA PEPERANGAN DAN GEJALA GEJALA SOSIAL MENYIMPANG LAINNYA karena sebab Manusia tidak Faham dari Makna serta sangat Jauh dengan Al Qur'an sebagai kitab suci ummat Islam. Maka simaklah ayat mulia yg melarang tentang bullying 1400 tahun  yg lalu yg akan terus relevan hingga dunia ini hilang / kiamat ,

Surat Al-Hujurat Ayat 11

 

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ

 

Artinya : 

 Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.

Tafsir Ringkasnya ; 

(Hai orang-orang yang beriman, janganlah berolok-olokan) dan seterusnya, ayat ini diturunkan berkenaan dengan delegasi dari Bani Tamim sewaktu mereka mengejek orang-orang muslim yang miskin, seperti Ammar bin Yasir dan Shuhaib Ar-Rumi.

As-Sukhriyah artinya merendahkan dan menghina (suatu kaum) yakni sebagian di antara kalian (kepada kaum yang lain karena boleh jadi mereka yang diolok-olokkan lebih baik dari mereka yang mengolok-olokkan) di sisi Allah (dan jangan pula wanita-wanita) di antara kalian mengolok-olokkan (wanita-wanita lain karena boleh jadi wanita-wanita yang diperolok-olokkan lebih baik dari wanita-wanita yang mengolok-olokkan dan janganlah kalian mencela diri kalian sendiri) artinya, janganlah kalian mencela, maka karenanya kalian akan dicela; makna yang dimaksud ialah, janganlah sebagian dari kalian mencela sebagian yang lain (dan janganlah kalian panggil-memanggil dengan gelar-gelar yang buruk) yaitu janganlah sebagian di antara kalian memanggil sebagian yang lain dengan nama julukan yang tidak disukainya, antara lain seperti, hai orang fasik, atau hai orang kafir.

(Seburuk-buruk nama) panggilan yang telah disebutkan di atas, yaitu memperolok-olokkan orang lain mencela dan memanggil dengan nama julukan yang buruk (ialah nama yang buruk sesudah iman) lafal Al-Fusuuq merupakan Badal dari lafal Al-Ismu, karena nama panggilan yang dimaksud memberikan pengertian fasik dan juga karena nama panggilan itu biasanya diulang-ulang (dan barang siapa yang tidak bertobat) dari perbuatan tersebut (maka mereka itulah orang-orang yang lalim.)

Semoga ayat ayat Qouliyah dalam Al Qur'an Surat Al Hujurat ayat : 11 di atas bisa di implementasikan dalam dunia pendidikan era Modern (Era Industri 4.0) sehingga tidak ada lagi kejadian dalam dunia pendidikan akan "kematian" yang sia - sia akibat dari dahsyatnya bullying di lembaga lembaga pendidikan baik formal atau non formal. (ZM).

 Wallahu A'lam Bisshawab

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *