MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA –Tantangan dakwah di era saat ini cukup pelik. Efek dari pembangunan yang begitu masif sehingga berdampak pada pebuhan sosial budaya di dalam masyarakat. Efek dari hal tersebut cukup memprihatinkan banyak pihak dan kalangan, salah satunya yaitu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY.

Menjawab tantangan tersebut, PWM DIY melalui Majelis Tabligh menyelenggarakan Pendidikan Mujahid Dakwah Muhammadiyah (PMDM). Kegiatan tersebut diselenggarakan pada tanggal 24 hingga 28 Maret 2017.

Hendra Darmawan, Ketua Majelis Tabligh PWM DIY mengatakan bahwa tujuan dari pendidikan tersebut yaitu untuk mencetak mujahid dakwah yang memiliki kompetensi susbtantif sebagai bekal berdakwah amar ma'ruf nahi mungkar kepada remaja di DIY.

“Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mencetak mujahid dakwah yang memiiiki kompetensi metodologis sebagai bekal berdakwah amar ma'ruf nahi mungkar . Dan jangan sampai estafet dakwah berhenti ditengah jalan lantaran tidak ada generasi penerus,” terang Hendra, Jumat (24/3) dalam Pembukaan PMDM yang bertempat di Wisma PUAS Kaliurang.

Tema yang diangkat pada kegiatan tersebut yaitu “Selamatkan Generasi Muda Menuju Yogyakarta Berdakwah”. “Tema tersebut kami angkat dari visi PP Muhammadiyah, yaitu  mempersiapkan calon-calon mubaligh dakwah sejak muda,” imbuh Hendra.

Ketua PWM DIY, Gita Danupranata berharap kegiatan pendidikan mubaligh tersebut dapat menjadi entertain dakwah dikalangan masyarakat. “Mubaligh muda Muhammadiyah harus mampu menghadapi berbagai dinamika dari berbagai permasalahan di masyarakat,” ujar Gita.

Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 64 orang dari beberapa daerah diseluruh DIY. Dan kegiatan tersebut akan rutin dilakukan selama dua tahun sekali. (adam)

Kontributor: Nur Wahid