Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Haedar: Muhammadiyah Harus Optimal Hidupkan Gerakan Jamaah dengan Dakwah Komunitas

Haedar: Muhammadiyah Harus Optimal Hidupkan Gerakan Jamaah dengan Dakwah Komunitas

MUHAMMADIYAH.OR.ID, PATI – Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengajak warga Muhammadiyah harus optimal menghidupkan gerakan jamaah dengan dakwah komunitas.

“InsyaAllah Muhammadiyah akan dirasakan masyarakat. Lama kelamaan orang akan tau kehadiran Muhammadiyah tidak akan menjadi ancaman bagi sesama umat dan bangsa,” ujarnyadalam tabligh Akbar yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Pati, Selasa (28/3).

Haedar pun kembali mengajak untuk meneladai kisah perjuangan pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan. Bahwa Pandangan ke-Islaman spirit ke-Islaman yang dirintis oleh Kyai Dahlan, kata Haedar, adalah semangat untuk perubahan, salah satunya lewat pendidikan, Muhammadiyah menanamkan generasi baru muslim yang akhlaknya mulia dan inteleknya maju.

“Orang Islam tau ada surat Al-Ma’un bahkan beratus-ratus tahun setiap muslim menghafal surat ini dengan fasih tetapi ayat ini tidak mengubah apapun hanya dibaca ketika sholat atau baca al-Qur’an, akan tetapi ditangan seorang Dahlan ayat ini berubah menjadi sebuah gerakan sosial yang disebut dengan gerakan Al-Ma’un yang melahirkan rumah sakit, poliklinik, panti dan gerakan sosial Muhammadiyah untuk membela kaum dhuafa dan mustad’afin,” jelasnyadi Lapangan Sukolilo.

“Maka waktu itu ketika Kyai dahlan mendirikan sekolah modern, sebagian muslim belum bisa memahami langkah kyai dahlan itu karna pemikirannya berbeda dengan yang lainnya. Ketika Kyai Dahlan merintis gerakan pendidikan yang pada saat itu belum bisa diterima, tapi 50 tahun 100 tahun kemudian tidak ada yang tidak menggabungkan pendidikan Islam modern,” imbuhnya.

Betapa kehadiran Muhammadiyah dengan semangat keIslaman ingin membangun peradaban. Menurut Haedar, Kehadiran Muhammadiyah adalah untuk menjadikan Islam sebagai dinul khadarah dan menjadikan umat sebagai khairu ummah.

Muhammadiyah dari kehadiran dan kebermaknaannya tidak kalah dengan yang lain bahkan di kalangan peneliti asing dianggap sebagai organisasi modern terbesar di dunia.

Terakhir, Haedar berpesan dalam berdakwah orang harus bermujahadah, bersungguh-sungguh saja itu belum sukses dan berhasil, kita harus ikhlas, banyak orang juga sukses bersungguh-sungguh tapi kalah dalam bersabar.

“Ketika kita telah bekerja keras tapi gagal maka kita harus sabar, sabar itu diperlukan ketika banyak rintangan, cercaan, bahkan halangan, terus bersungguh-sungguh dan bersabar dan jangan menyerah untuk bersabar,” pungkasnya. (Syifa/Adam)

Reporter: Adam Qadar

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *