MUHAMMADIYAH.OR.ID, MAKASSAR- Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul 'Asyiyah (Nasyiah), Dyah Puspitarini, melantik pengurus Pimpinan Wilayah Nasyiah Sulawesi Selatan periode 2016-2020. Pelantikan digelar di Gedung Serbaguna Aisyiyah, Jl Jend M Yusuf No 93 Makassar, Selasa (28/3).
Pelantikan tersebut mengangkat tema "Membangun Eksistensi Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan melalui Advokasi dan peningkatan Kompetensi Kader", dihadiri ratusan kader Nasyiah dari sejumlah daerah, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) tingkat Sulsel, serta perwakilan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel. Uniknya dua KNPI beda versi hadir dan duduk bersamaan dalam kegiatan tersebut.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiah, Dyah Puspitarini, dalam arahannya mengutarakan Nasyiah sebagai gerakan perempuan muda Indonesia yang berkemajuan harus punya etos kerja keras.
“Tidak akan tercapai perempuan berkemajuan jika tidak dilandasi skill yang matang. Indikator perempuan berkemajuan adalah harus bisa melakukan advokasi. Saya kira Nasyiah Sulsel bisa menjadi contoh organisasi-organisasi keperempuanan lainnya,” ungkapnya.
Sementara Ketua Nasyiah Sulsel, Susilawati, mengungkapkan optimismenya bersama Nasyiah Sulsel untuk melakukan aksi-aksi kemasyarakatan.
“NA akan mampu menganalisis kekerasan perempuan terkait anak, dan kompetensi kader harus meningkat, terutama baca buku dan litetasi karena organisasi tidak akan berkembang jika kompetensi kader tidak kuat” jelasnya.
Wati sapaan Susilawati menegaskan, Nasyiah harus melakukan inovasi gerakan, dengan capaian-capaian yang lalu tentu akan ditingkatkan. Dia juga mengakui, membangun eksistensi organisasi itu tidak mudah karena banyaknya organisasi perempuan, namun Nasyiah itu tidak jadi alas an bagi Nasyiah.
Sementara itu, Ketua Nasyiah demisioner, Eka Damayanti dalam pidato wadanya, mengutarakan harapan akan konsistensi pengurus yang dilantik.
"Semoga pengurus yang di SK kan hari ini tetap bertahan sampai selesai pengurusannya untuk memperbaiki organisasi, supaya lebih baik dari yang lalu,”tuturnya.
Hadir juga Wakil Ketua PWM Sulsel, Dr Muh Syaiful Saleh, Ketua PW Aisyiyah Sulsel, Dr Nurhayati Azis, serta Pengurus Pusat Partai Demokrat Dr Andi Nurpati, serta Aisten I Pemprov Sulsel, Andi Sukri Mattinetta. (nisa)
Kontributor: Kasri Riswadi