MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURABAYA – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh kader-kader muda Muhammadiyah, kali ini ditorehkan oleh Syahrazif Abyan Reswana dan Ilham Wandya yang merupakan siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya yang terlah berhasil meraih tropi juara dalam ajang Robotika Cup 2017 di Singapura.
Kedua siswa tersebut berhasil mengungguli peserta lainnya hingga meraih nilai tertinggi dalam kategori robot resque. Robot penyelamat yang dilombakan menuntut kecepatan dan keakuratan dalam memasukkan bola sebagai simulasi korban.
“Robotnya sama bentuknya, cuma programnya yang diubah. Saya mengubah kecepatan robot yang standarnya 100 menjadi 150. Jadi lebih stabil,” jelas Syahrazif, Jumat (31/3).
Syahrazif menuturkan bahwa dirinya sempat grogi ketika bertemu dengan pesaing dari negara lainnya. Untungnya, ia dan Ilham cukup kompak dalam menghadapi masalah error robot.
“Ada errornya, seperti programnya belok kanan dia (robot) malah belok kiri,”ujarnya.
Ilham menambahkan, dari 3 babak lomba. Timnya berhasil menuntaskan semua penilaian dengan baik. Bahkan berhasil mendapatkan poin tambahan karena bisa menuntaskan penyelamatan dengan mengambil semua bola.
“Karena juara 1, sekarang kami siap-siap latihan buat ikut kejuaraan dunianya di Jepang,” pungkasnya.
Sementara itu, Endik Setyawan, penanggung jawabpenanggung jawab ekstrakulikuler SD Muhammadiyah 4 Surabaya mengungkapkan dari 110 siswa yang tergabung ekstarkulikuler robotika, sembilan diantaranya mengikuti lomba di Singapura.
Lomba tersebut merupakan lomba awal untuk bisa mendapat tiket melanjutkan ke kejuaraan dunia di Jepang.
Ia menjelaskan, robot harus mampu melewati garis, obstacle atau rintangan berupa halangan balok,tabung. Dan mereka harus bisa mengambil bola di daerah korban, sehingga bisa memperoleh nilai maksimal.
“Kesulitannya memang memprogram setiap sesi dengan penilaian yang berbeda. Nilai tertinggi yang dapat juara,” lanjutnya. (adam)