MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (LazisMu) meluncurkan tiga program unggulan, meliputi 1000 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), 1000 orang tua asuh, dan 1000 sarjana pada Sabtu (1/4) bertempat di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro, Yogyakarta.

“Kami mencanangkan tiga program tersebut untuk tahun ini, sebenarnya ada satu tambahan program lagi yang akan kami laksanakan saat ini masih dalam proses yakni program Indonesia Siaga,” ujar Hilman Latief, Ketua Badan Pengurus LazisMu Pusat.

Hasil program ini, menurut Hilman, adalah keputusan untuk menerjemahkan hasil muktamar sebelumnya. “Kami telah melaksanakan pendampingan 26 sarjana dan penguatan program Bahasa inggris untuk S2 dan S3. Juga sampai saat ini sudah ada 72 mahasiswa/i yang memperoleh bantuan sampai selesai di STIE Ahmad Dahlan,” jelasnya.

Pada waktu yang sama, Anggota Badan Pengurus LazisMU Pusat, Joko Intarto mengatakan saat ini LazisMU telah memiliki 200 kantor cabang di setiap daerah, dan tahun ini akan diperluas menjadi 300 kantor cabang. “Saat ini kami telah dipercaya untuk mengelola dana sosial senilai 400 miliar, itu bukti bahwa kepercayaan masyarakat semakin meningkat dengan LazisMu,” ujarnya.

Joko menambahkan bahwa LazisMu kedepan berkeinginan untuk menaikkan nilai zakat, infaq, sedekah terutama zakat yang masih kecil. “Kami ingin mengajak seluruh warga Muhammadiyah untuk melakukan tranformasi dari lembaga sosial menjadi lembaga keuangan yang profesional,” imbuh Joko.

LazisMu tidak ingin membuat program-program sesaat, namun akan menggalakkan program yang berkelanjutan sehingga akan menimbulkan manfaat bagi masyarakat.

Dalam melaksanakan programnya LazisMu akan bekerja sama dengan banyak lembaga-lembaga Muhammadiyah maupun lembaga umum. “LazisMu kedepannya tetap akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum sehingga kita dapat membantu sesama,” tutupnya.

Reporter : Syifa Rosyiana Dewi