Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ UAD Terus Tingkatkan Kemitraan Internasional

UAD Terus Tingkatkan Kemitraan Internasional

 

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus memperluas kerjasamanya dengan berbagai universitas di luar negeri dan membangun kemitraan dengan pertukaran ataupun penguatan akademik lainnya.

Bahkan, menurut Rektor UAD, Kasiyarno sudah tidak terhitung berapa jumlah lulusan dari prodi Sastra Inggris UAD yang berkarir, mengajar bahasa di negara-negara tetangga. “Alumni UAD bukan hanya ada di dalam negeri tapi juga internasional,” ujar Kasiyarno dalam acara Wisuda UAD periode Maret yang bertempat di  Hall A Gedung Jogja Expo Center (JEC), Sabtu (1/4).

“Mahasiswa Sastra Inggris kami benum untuk menjadi pengajar di luar negeri. Ada 15 sekolah di Thailand yang telah menjadi tujuan dari para alumni Sastra Inggris UAD hingga saat ini,” ungkap Kasiyarno.

Kasiyarno juga mengatakan bahwa kemajuan zaman akan terus berkembang, tuntutan masyarakat pun akan terus berkembang, sehingga kita bisa menyesuaikan diri dan bisa melayani masyarakat. “Kesuksesan di dunia dan di akhirat akan diraih dengan penguasaan ilmu pengetahuan,” terang Kasiyarno.

852 wisudawan diluluskan UAD pada wisuda periode ini, dan 3 di antaranya merupakan mahasiswa asing yang terdiri dari 2 wisudawan yang berasal dari Tiongkok dan 1 wisudawan asal Thailand.

“Selama ini, UAD telah meluluskan 500 lebih wisudawan asal Tiongkok,” terang Kasiyarno.

852 wisudawan tersebut berasal dari 30 prodi S1  dan 6 dari 10 prodi jenjang S2. Program pascasarjana UAD hingga kini telah meluluskan sebanyak 1000 alumni. Seperti di tahun-tahun sebelumnya, UAD turut memberikan apresiasi kepada sejumlah lulusan berprestasinya baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Kali ini, lulusan terbaik dari program Sarjana diraih oleh Fajar Mahmudi yang lulus dengan IPK 3.97 dari prodi Tafsir Hadits. Pria asal Palangkaraya yang juga hafiz al-Qur’an ini sehari-hari menjadi santri dan pengajar di Pondok Pesantren Tahfidz al-Qur’an Harun Asy-syafii di Brontokusuman, Yogyakarta. Sebelumnya, Fajar pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Darussalam Gontor dan juga Cordoba Academy, Ilmu Riwayat Hadits Malaysia. Baginya, mengajar dan berdakwah merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan dari dirinya. Walaupun disibukkan dengan segudang aktifitas di pondok, namun Fajar yakin, bahwa apa yang dilakukannya akan menebar kebaikan dan manfaat bagi orang lain.

Sedangkan lulusan terbaik kedua dari program Sarjana diraih oleh Citra Suci Wahyuningtyas dari prodi Manajemen, lulusan terbaik ketiga oleh Kiki Rahmawati dari prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan lulusan Pascasarjana terbaik oleh Ade Irma dari Magister Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). (adam)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *