MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Menyikapi terjadinya kegaduhan rapat paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Senin (3/4) lalu, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Busyro Muqoddas mengatakan kegaduhan dan kebrutalan fisik di DPD tersebut dilatarbelakangi nafsu untuk berkuasa semata.

“Kerendahan akhlak politik dan menguatnya nalar kuasa di DPD ditandai dengan "perburuhan" kursi di DPD oleh politisi parpol (partai politik),” terang Busyro, Rabu (5/4) ketika dihubungi redaksi Muhammadiyah.id.

Busyro menyebutkan DPD saat ini fungsinya telah bergeser menjadi kepanjangan tangan parpol.”Dan ini sebagai fakta penghianatan sejarah, serta para pemilih. Dan juga pembunuhan demokrasi yang juga sedang terjadi di DPR,” ungkap Busyro.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini berpesan sudah saatnya masyarakat mengalihkan aspirasinya kepada kekuatan masyarakat sipil.”Namun ini beban berat jika pengemban amanat dan misi masyarakat sipil gagal menjaga integritasnya,” pungkas Busyro.

Akibat dari kericuhan tersebut mengakibatkan satu orang Senator atau Anggota DPD RI perwakilan DIY, Afnan Hadikusumo mengalami luka di kepala. (adam)