MUHAMMADIYAH.OR.ID, ENREKANG -- Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Enrekang menggelar Pelatihan Madrasah Literasi sekaligus pelantikan Pimpinan Cabang IPM Kalosi di Aula Gedung SKB Batili Enrekang pada  Sabtu (22/4). Kegiatan tersebut mengambil tema “Melestarikan Budaya Literatur Menuju Pelajar Massenrempulu Berkemajuan.”

Muh Hatta Reza, Ketua PD IPM Enrekang menjelaskan pentingnya gerakan madrasah literasi karena gerakan literasi merupakan upaya menyeluruh yang melibatkan semua para pencari ilmu sebagai bagian dari ekosistem pendidikan.

“Kegiatan membaca di sekolah perlu dikuatkan dengan pembiasaan membaca di keluarga dan masyarakat, harus ditingkatkan, karena menurut hasil survei internasional (PIRLS 2011, PISA 2009 & 2012 ketrampilan dan minat baca Indonesia ada di peringkat bawah,” ujar Hatta.

Lebih lanjut Hatta mengatakan bahwa tuntutan keterampilan membaca pada abad 21 adalah kemampuan memahami informasi secara  analitis, kritis, dan reflektif, sedangkan pembelajaran di sekolah belum mampu mengajarkan kompetensi abad 21.

Sementara Kairawan dari Muhammadiyah Enrekang mengharapkan kepada seluruh peserta agar serius sehingga minta baca dan menulis di kalangan pelajar semakin meningkat.

“Sejak tahun 2015, pemerintah telah mencanangkan bahwa kita diharuskan membaca 15 menit sebelum memulai pelajaran di sekolah yang biasa dikenal dengan Gerakan Literasi Sekolah. Namun gerakan literasi sekolah ini belum maksimal untuk meningkatkan minat baca tulis bagi pelajar,” ujar Kairawan.

Di akhir, Kariawan mengharapkan bahwa kegiatan ini akan memicu motivasi membaca serta menulis agar mampu mensukeskan misi literasi. (nisa)

Kontributor: Ilham Kamba

Berita Daerah