Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Ketum PP Muhammadiyah Apresiasi Kiprah Kebangsaan dan Keumatan Pemuda Muhammadiyah

Ketum PP Muhammadiyah Apresiasi Kiprah Kebangsaan dan Keumatan Pemuda Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemuda Muhammadiyah yang telah berkiprah, mempelopori dan berani dalam menjalankan peran-peran kebangsaannya yang kritis namun tetap berada di garis tengah serta menggerakan potensi Pemuda Muhammadiyah melalui Kokam dan gerakan ekonomi.

Pemuda Muhammadiyah yang kini telah berusia 85 tahun, menurut Haedar, mampu melalui perjalanan panjang karena tidak terlepas dari banyaknya resultan atas energi positif serta kemampuan dan kematangannya dalam mengelola energi negatif.

Muhammadiyah dikenal luas sebagai organisasi pergerakan yang selalu dinamis, namun sedinamis apapun pergerakan Muhammadiyah, sumber dan sumbu utamanya adalah Al-Islam.

“Islam segala-galanya. Jadi walaupun Pemuda Muhammadiyah bergerak di bidang apapun, tapi tetap karakternya adalah karakter gerakan islam, bukan yang lain," kata Haedar.

Maka Islam harus terus dipahami, diyakinkan, diamalkan, termasuk pemuda Muhammadiyah harus terus memperdalam tentang hakikat Islam, aqidah, ibadah, akhlak hingga muamalah. “Jangan sampai lepas," serunya.

Selain itu Haedar juga menyinggung soal karakter dakwah, berseru agar tidak membuat orang berlari atas ajakan yang dilakukan. Da’a adalah memanggil, mengajak, menyeru dan menjamu, semua kata da’a substansinya adalah demokratis. Yad’u ilal khoir wa ya’muruuna bil ma’ruf wa yanhauna ‘anil munkar itu harus satu keseimbangan.

“Di usia 85 tahun dengan melakukan usaha-usaha praksis Pemuda Muhammadiyah memperkaya tradisi iqra’ agar bisa membaca realitas zaman sekarang," ujar Haedar

Terakhir, ia menyampaikan dukungannya terhadap gerakan praksis yang dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah, seperti pemberdayaan, pembebasan dan pemajuan. 

“Jadi dengan gerakan praksis itu kita kembali lagi ke habitat komunitas, kembali lagi ke masjid yang juga perlu didatangi dan menjadi bagian dari jamaah Pemuda Muhammadiyah. Mudah-mudahan perenungan ini menjadi bagian dari inspirasi kita bersama dan selamat kepada Pemuda Muhammadiyah," tutup Haedar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *