BOGOR, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Kabupaten Bogor melaksanakan Diklatsar KOKAM di Gunung Salak Endah, Pamijahan pada Selasa-Kamis, 23-25 Mei 2017. Diklatsar ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Leuwiliang, Puraseda, Pamijahan, Cileungsi, Nanggung, Jonggol, Cariu dan perwakilan PDPM Kota Bogor.
Ketua PDPM Kab. Bogor, Rudi Haryono mengatakan, Diklatsar KOKAM tersebut diisi dengan materi materi teoritis yang diberikan kepada peserta. Diantaranya yaitu materi Kemuhammadiyahan, tauhid, fiqih, bela Negara, dan kepemimpinan.
"Selain itu juga materi praktis seperti mountainering, jelajah alam, jurit malam dan diakhiri dengan longmarch dari Gunung Salak Endah sampai Leuwiliang," ujar Rudi Haryono, Sabtu (27/5). Pada sesi longmarch, kata dia, peserta dan panitia Diklatsar KOKAM singgah di beberapa titik yakni di tempat setiap pimpinan dan cabang Muhammadiyah yang dilalui antara lain PCM Puraseda, PCM Pamijahan, PRM Curug dan PRM Barengkok sekaligus untuk berdiskusi mengenai dinamika Muhammadiyah di Kota Hujan.
Rudi Haryono pun sangat berterima kasih kepada panitia, peserta dan juga PD Muhammadiyah Kab. Bogor yang proaktif mendukung kelancaran Diklatsar KOKAM itu. Sebagaimana diketahui, Rudi menuturkan, bahwa KOKAM memiliki tiga ciri perjuangannya yaitu merawat ukhuwah, menjaga Pancasila-NKRI, dan menggembirakan kemanusiaan. Ia memberitahukan, rencananya kegiatan Diklatsar KOKAM seperti ini, akan dilaksanakan dua kali dalam setahun.
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kab. Bogor Mohamad Gofar sangat mengapresi kegiatan Diklatsar KOKAM ini. Gofar juga berharap KOKAM dapat menjadi benteng terdepan dalam pergerakan dakwah Muhammadiyah khususnya dan untuk umat Islam pada umumnya.
Karena itu, sejak awal, Mohamad Gofar turut hadir dan memberikan sambutan pada pembukaan Diklatsar KOKAM, sekaligus melaksanakan prosesi pembaretan pada kelulusan peserta di acara penutupan Diklatsar Kamis 25 Mei 2017 di Kompleks Madrasah Muallimin Leuwiliang.