MUHAMMADIYAH.OR.ID., YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWPM DIY), Iwan Setiawan, mensosialisasikan program PWPM DIY dengan tema “Mewujudkan Pemuda Muhammadiyah Go Public” pada acara Kunjungan dan Silaturahmi (Kunsiroh) PWPM DIY dengan Pemuda Muhammadiyah se Kota Yogyakarta di Gedung ‘Aisyiyah Mantrijeron, Selasa (6/06).

“Pemaknaan go public sebenarnya dimulai dari peranan Pemuda Muhammadiyah di tingkat Cabang dan daerah, karena pengurus harian khususnya harus menjadi pokok jalannya organisasi,” ungkap Iwan Setiawan.

Iwan berharap adanya peranan Pemuda Muhammadiyah dalam mengisi kantong-kantong komisi Negara. “Implementasi dari go Public adalah dengan mengisi komisi-komisi Negara, seperti KPUD, bawaslu, dll, hal ini menjadi pokok utama program yang digagas oleh PWPM,” ungkapnya.

Melalui program go public, keberadaan Pemuda Muhammadiyah dapat dirasakan oleh masyarakat. “Keberadaan Pemuda Muhammadiyah dapat dirasakan dengan baik oleh Masyarakat, karena aktif berperan untuk kepentingan masyarakat,” ungkapnya.

Iwan berharap pada tahun 2018 sudah dapat membantu beberapa kadernya untuk lolos di beberapa komisi Negara, khususnya di tingkat Provinsi DIY.

Kunsiroh merupakan agenda rutin PWPM DIY selama Ramadhan dengan tujuan untuk bersilaturahmi ke tingkat daerah dan cabang. Melalui Kunsiroh, PWPM DIY mendapatkan banyak masukan dan keluhan dari cabang, selain itu PWPM juga dapat mensosialisasikan program-program yang akan berjalan.

Agenda Kunsiroh kali ini diselingi dengan pembagian hadiah Milad Pemuda Muhammadiyah ke-85. Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Mantrijeron menjadi juara umum dalam perlombaan tersebut dan memborong beberapa tropi dalam beberapa kategori lomba. (nisa)

Kontributor: Nurwahid