MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA -- Seorang yang memiliki karakter yang baik, diantaranya dapat terlihat dari ketangguhannnya menghadapi tantangan, kemampuannya memikul tanggungjawab, serta motivasinya yang kuat untuk berbuat baik kepada sesama.
Ciri-ciri tersebut sangat melekat pada anggota Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) karena kegiatan pecinta alam memang pendidikan karakter yang paling baik. Sehinggga Mapala dikenal oleh semua pihak sebagai figur tangguh, bertanggung jawab, dan peduli pada sesama. Hal tersebut seperti dikatakan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais.
“Saya sudah tahu kegiatan mahasiswa pecinta alam. Anggota Mapala adalah figur yang tangguh,” ujar Dahlan kepada Pengurus SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia di kantor Badan Pengawas Harian (BPH) Universitas Muhammdiyah Surakarta (UMS) (26/7).
Lebih lanjut Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini juga mengatakan bahwa anggota Mapala dikenal pula sebagai figur yang bertanggungjawab. Jika diserahi tanggung jawab, anggota Mapala akan amanah dan melaksanakannya dengan penuh disiplin.
“Terhadap masalah kemanusiaan, anggota Mapala juga dikenal sangat peduli. Ini terlihat dari motivasi SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia untuk secepet-cepatnya datang ke lokasi bencana alam, sehingga Muhammadiyah dapat selekas-lekas hadir memberi solusi terhadap masalah kemanusiaan di tanah air, adalah motivasi yang sangat positif,” lanjutnya.
Kemudian Ketua Umum SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia, Slamet Widodo mengatakan, sebagai lembaga di bawah naungan Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, maka kegiatan organisasi yang dipimpinnya tidak hanya fokus pada operasi pencarian dan penyelamatan korban bencana alam. Tetapi mencakup pula sebagai media dakwah Muhammadiyah, serta ajang pendidikan karakter bagi anggota pecinta alam.
“Melalui partsipiasinya dalam operasi SAR, setelah lulus kuliah anggota mahasiswa pecinta alam dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah selain memiliki kepedulian yang tinggi kepada sesama, juga mempunyai keterampilan teknis untuk menyelamatkan korban bencana alam di tanah air," terang Slamet. Widodo. (nisa)
Reporter: Ahyar