MUHAMMADIYAH.OR.ID, KRAMAT– Setiap organisasi otonom (Ortom) di Muhammadiyah memiliki ciri dan pola kaderisasi masing-masing. Salah satunya Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan(HW) Qobilah SMP Muhammadiyah 1 Kramat (Musat) yang lebih mengedepankan kemandirian siswa.SMP Musat memiliki latihan rutin yang selalu dilakukan setiap hari Jum’at di halaman SMP Musat.

Menurut Prastowo,  Pembina menuturkan HW itu memang sudah seharusnya menerapkan kemaandirian pada siswa. “Kemandirian tersebut harus dibangun dari rasa kesadaran siswa, Mulai dari keberangkatan, prosesi upacara, dan lain sebagainya itu langsung di handle oleh pengurus dewan pengenal HW yaitu kelas IX. Pembina hanya memantau dan mengarahkan saja,” ujarnya, Jumat (28/7).

Bagian KesiswaanRiza A. Novanto mengatakan mengajarkan kemandirian siswa itu merupakan salah satu upaya penguatan pendidikan karakter pada siswa. Menurutnya, sekolah berusaha untuk menuju sekolah Qur’ani yaitu sekolah yang mengedepankan pendidikan karakter.

Saripudin, Kepala SMP Musat bangga dengan para siswa yang telah menerapkan kemandirian. “Semoga kedepan para siswa SMP Musat terus menerapkan kesadaran yang lebih baik, sehingga masyarakat sekitarpun bisa menilai pendidikan karakter yang telah diterapkan SMP Musat,” harapnya. (Syifa)

Kontributor : Riza A. Novanto