MUHAMMADIYAH.OR.ID, KENDAL – Desa Darupono saat diketahui sampai saat ini belum mendirikan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kaliwungu Selatan nekad dirikan Panti Asuhan Anak Yatim (PAY) Muhammadiyah.
“Inilah Muhammadiyah yang disebut sebagai gerakan filantropi yang bervisi kemanusiaan, sebuah gerakan kaum dermawan yang peduli terhadap kelompok yatim dan miskin dengan mendirikan PAY,“ ujar Tafsir Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah dalam tausiyahnya pada Ahad (30/7) di desa Darupono, Kaliwungu Selatan, Kendal.
Lanjut Tafsir, Meskipun belum berdiri PRM bukan berarti nekad jihad fii sabilillah tidak berjalan. “Gerakan Islam amar maaruf nahi mungkar sebagai ciri khas Muhammadiyah senantiasa dirawat,“ tambahnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Muslim ketua PDM Kendal yang turut hadir menyampaikan terjemahan Surat Al Ma’un diranah nyata. “Walaupun di Darupono belum berdiri PRM, namun arus besar untuk menterjemahkan Surat Al Ma’un di alam nyata tidak bisa dibendung,” tegas Muslim.
Ketua panitia pembangunan PAY Muhammadiyah Darupono Machsus menuturkan bahwa PCM Kaliwungu Selatan telah menerima wakaf sebidang tanah dari keluarga Hj. Sutiah dengan luas kurang lebih 400 m2 untuk pembangunan PAY.
“Pembangunan gedung PAY akan menghabiskan biaya sekitar Rp 800 juta rupiah. Bantuan infaq dari warga Muhammadiyah sangat kami harapkan,“ tambah Machus. (tuti)
Sumber : A.Ghofur