MUHAMMADIYAH.OR.ID, GUNUNG KIDUL – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta wujudkan kepedulian sosial kepada masyarakat melalui bakti sosial (baksos) program pengenalan kampus yang diadakan di Sumberwungu, Tepus, Gunungkidul, Senin (21/8). Acara ini dihadiri Bambang Sukemi, Kepala Bagian Kesra Pemkab Gunungkidul mewakili Bupati Gunungkidul.
Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Gunungkidul Zultiyanti, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UAD Abdul Fadlil, Wakil Dekan FKIP UAD Suparman, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tepus, Kepala Desa Sumberwungu Ny Tukinah, perwakilan Kaprodi se-FKIP UAD, Tim Pendamping Mahasiswa (TPM), tim humas FKIP, panitia P2K FKIP dan perwakilan mahasiswa baru FKIP UAD.
Seperti disampaikan Suparman, Wakil Dekan FKIP UAD Yogyakarta, kegiatan baksos kali ini merupakan tradisi di lingkungan FKIP, khususnya pada program pengenalan kampus (P2K).
"Ini merupakan tahun ke lima dilaksanakannya baksos program pengenalan kampus bagi mahasiswa baru," kata Suparman.
Sementara itu, Wakil Rektor III, Abdul Fadlil menambahkan, dahulu waktu ada Ospek melakukan atau membuat sesuatu yang kurang bermakna. "Namun sekarang diarahkan oleh dosen pendamping agar melakukan yang lebih bermakna," tandas Abdul Fadlil.
Pada kesempatan itu, melalui Kabag Kesra Pemkab Gunungkidul, Badingah berharap kondisi yang ada di Gunungkidul dapat diolah oleh dosen dan mahasiswa. "Sehingga menjadi masukan yang sangat berharga untuk pemerintah dalam pembangunan di berbagai aspek," tandas Badingah.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Wakil Rektor III UAD dan Wakil Dekan FKIP UAD kepada Kabag Kesra Pemkab Gunungkidul dan Kepala Desa Sumberwungu, dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada warga oleh mahasiswa dan pemerintah desa di kantor Kelurahan Sumberwungu, Tepus, Gunungkidul. (Syifa)
Sumber : Affan