Kamis, 16 Januari 2025
Home/ Berita/ Buktikan Muhammadiyah Tidak Alergi Budaya, PWM DIY Kembali Gelar OBJ

Buktikan Muhammadiyah Tidak Alergi Budaya, PWM DIY Kembali Gelar OBJ

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY bekerjasama dengan Lembaga Seni Budaya dan Olahraga (LSBO) PWM DIY kembali menggelar Olimpiade Budaya Jawa (OBJ)  II.

OBJ II merupakan kegiatan program penguatan pendidikan karakter berbasis budaya bagi peserta didik Sekolah/Madrasah Muhammadiyah, juga sebagai media untuk meningkatkan keeratan tali silaturahim antara peserta didik Muhammadiyah.

OBJ kali ini terdiri dari beberapa rangkaian seperti Pawai Ta'aruf Budaya Jawa, Lomba Seni dan Olahraga, serta Pagelaran Budaya Jawa.

Ketua Pelaksana OBJ II, Arif Budiharjo, mengatakan kegiatan ini ditargetkan menjadi program tahunan PWM DIY.

“Kegiatan ini memiliki arti penting sebagai medium untuk memberikan apresiasi terhadap kebudayaan yang ada. Kegiatan ini juga sebagai medium apresiasi terhadap nilai-nilai budaya, khususnya budaya Jawa," kata Arif, pada Kamis (7/9) dalam acara konferensi pers OBJ II di Ruang Sidang PWM DIY.

OBJ, lanjut Arif, bertujuan mengajak peserta didik dan pendidik di persyarikatan Muhammadiyah, mewujudkan apresiasi kepada budaya. Karenanya, ia mengungkapkan, PWM DIY tengah fokus menjadikan OBJ sebagai agenda tetap pariwisata di DI Yogyakarta.

“Melalui OBJ ini juga kami ingin membuktikan bahwa Muhammadiyah tidak alergi terhadap budaya, dan bahkan memanfaatkan budaya sebagai sarana dakwah,” terang Arif.

Selain itu, Ketua Majelis Dikdasmen PWM DIY ini berharap OBJ tidak sekadar menjadi hiburan untuk masyarakat lokal, melainkan wisatawan dari luar negari yang ada di DIY.

Arif juga melihat semangat yang dibawa OBJ bertepatan momentum keluarnya Perpres No 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter.

OBJ II dimulai Pawai Ta'aruf Budaya Jawa pada 9 September 2017, dari Stadion Kridosono sampai Alun-Alun Utara. Lalu, ada lomba seni dan budaya pada 22 September 2017 seperti Lantip Trengginas Budaya Jawa di kompleks Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan, dan Tari Jawa di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta.

Untuk lomba bidang olahraga pada 2 September 2017, ada Dolanan Egrang Bambu, Dolanan Egrang Bathok dan Dolanan Gobagsodor di Lapangan Karang Kotagede. Ada pula Jemparingan di PWM DIY dan Seni Bela Diri Tapak Suci di SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta.

Sementara, Pagelaran Budaya Jawa II yang merupakan kegiatan puncak OBJ II akan diadakan di Museum Serangan Umum 1 Maret pada 30 September 2017. Puncak kegiatan akan diisi penampilan juara-juara lomba seni budaya dan olahraga, tari kolosal 100 pelajar SD Muhammadiyah, dan rencananya ditutup oleh Mendikbud RI Muhadjir Effendy. (adam)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *