MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA - Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta yang memiliki misi mengembangkan kajian dan pemberdayaan perempuan dalam kerangka Islam berkemajuan, menggelar Seminar Nasional Kepemimpinan Perempuan yang bertempat di Hall 4, Siti Baroroh Barried, Lantai 4 Gedung A kampus Unisa, Selasa (19/9).

Seminar ini merupakan bagian dari rangkaian Milad Unisa yang ke-26, dengan menghadirkan beberapa pembicara yaitu Siti Zuhro selaku peneliti senior LIPI, Abdul Munir Mulkhan selaku Guru Besar Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Hetifah Sjaifudian selaku anggota komisi II DPRD RI, dan Nurhayati Subakat, pemilik wardah kosmetik.

Disampaikan Rektor Unisa, Warsiti seminar ini merupakan upaya untuk memetakan strategi dan mendorong pengembangan kepemimpinan perempuan di Indonesia dan meningkatkan kesadaran tentang kepemimpinan perempuan dalam mewujudkan visi Indonesia berkemajuan.

Menurut Warsiti, perempuan Indonesia memiliki peran yang besar dari pra kemerdekaan hingga masa kini. Dalam kehidupan sosial dan profesional, perempuan juga telah berperan secara aktif, meskipun tingkat penghargaan kepada perempuan harus diakui membutuhkan perjuangan dan mengalami masa pasang surut.

“Konsep Indonesia berkemajuan tidak bisa lepas dari peran perempuan di dalamnya. Berkemajuan merupakan keharusan demi terwujudnya tatanan kebangsaan yang merdeka, adil, makmur, damai, berkemanusian, bermartabat dan berdaulat, “ujar Warsiti.

Diakhir sambutannya, Warsiti berharap seminar nasional ini mampu menginspirasi perempuan dalam melakukan gerakan Indonesia berkemajuan di berbagai bidang,

Turut hadir dalam pembukaan seminar ini diantaranya Ketua umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah (PP NA) Diyah Puspitarini. (tuti)