Purwokerto- Tekad Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) untuk menuju world class university tidak pernah padam. Upaya terbaru yang dilakukan UMP adalah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Ilmu Kesehatan UMP (FIKE SUMP) dengan beberapa perguruan tinggi internasional di kawasan Asia Tenggara. Penandatanganan dilakukan di STIKES Muhammadiyah Pekajangan, Pekalongan, Jawa Tengah dengan melibatkan perwakilan dari beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah yang memiliki program studi ilmu kesehatan dengan perguruan tinggi dari Filipina dan Thailand.
Perguruan tinggi yang hadir dalam penandatanganan ini adalah Ifugai State University (Philipines), Centro Escolar
University Manila (Philipines), Our Lady of Fatima University (Philipines), Cebu Normal University (Philipines), Far Eastern University (Philipines), University of the Cordilleras (Philipines), Khon Kaen University (Thailand). Sedangkan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah yang hadir terdiri dari Stikes Pekajangan Pekalongan, Stikes Aisyiyah Yogyakarta, Stikes Aisyiyah Pringsewu Lampung, Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Muhammadiyah Cirebon, Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Muhammadiyah Kudus, Universitas Muhammadiyah Tangerang, Universitas Muhammadiyah Lampung dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang pada kesempatan kali ini memberangkatkan Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Ir. Regawa Bayu Pamungkas, M. T dan Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan, Ns. Dedy Purwito, S. Kep., M. Sc.
Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Ir. Regawa Bayu Pamungkas, M. T mengutarakan “Kerjasama
internasional ini merupakan bagian dari arah pengembangan universitas menuju world class university.” Regawa menjelaskan ada 4 tahap strategi menuju world class university yaitu international awareness, research university, international network dan world class university-nya itu sendiri. Dalam hal ini UMP sedang menekankan international network“Paling tidak dengan adanya MoU ini kita bisa saling membina networking yang lebih luas dan tentunya banyak hal yang bisa kita dapatkan,” tambahnya.
Ns. Dedy Purwito, S. Kep., M. Sc. menjelaskan kerjasama ini akan berlaku selama 5 tahun, mencakup materials in
education and research, publications and academic information, exchange of undergraduate and graduate students, faculty members officers and research scholars dan joint research activities, meetings for education and research. UMP sendiri melakukan penandatanganan MoU dengan Our Lady of Fatima University (Philipines), Cebu Normal University (Philipines), Centro Escolar University Manila (Philipines) dan Khon Kaen University (Thailand). Dedy berharap “Melalui kerjasama ini bisa memberikan manfaat langsung bagi mahasiswa UMP, baik dalam hal beasiswa internasional, pertukaran pelajar, research dan hal lainnya.” (Pra/Hum) (mac)