MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN - Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan konsisten sumbang air bersih bagi desa yang mengalami kekeringan di Kabupaten Lamongan. Dikatakan Direktur Keuangan RS Muhammadiyah Lamongan Suliatin bahwa pihaknya secara rutin pada tiap tahunnya melakukan program bantuan air bersih kepada warga masyarakat Kabupaten Lamongan.
Kekeringan melanda pada Dusun Pulorejo, kurang lebih 80 kepala keluarga (KK) di Desa Sumberagung, Kecamatan Modo kekurangan air sejak tiga bulan terakhir. Salah satu warga bernama Supardi mengatakan bahwa sumur-sumur di perkampungan warga telah mengering. Alhasil warga harus mengambil air dari mata air yang ada di pinggir hutan.
“Sumurnya berada sekitar 3 kilometer dari sini, itupun harus bergantian dengan warga lain, satu sumur bisa dipakai 30 KK lebih,” kata Supardi kepada tim bantuan air bersih RS Muhammadiyah Lamongan, Jum’at (22/9).
Saat ditemui di tempat, Supardi mengungkapkan bahwa tanda-tanda akan terjadinya kekeringan sudah terjadi semenjak bulan Juni, namun indikasi itu masih belum disadari warga, karena asumsi warga masih dapat mengambil air pada sumber mata air yang ada. Tetapi seiring waktu berlalu, stok air bersih mulai menipis dan seluruh warga desa merasa kesulitan untuk mendapatkan sumber mata air yang bersih. Kondisi terparah dialami satu bulan ini, dimana warga desa harus mengandalkan pertolongan dari desa-desa sekitar untuk diperkenankan mengambil air, ungkap Supardi.
Bantuan ini pun sangat berarti bagi warga bernama Marsini, Ia berkata bahwa setiap hari dirinya harus mencari air bersih di dekat hutan dengan cara dibonceng menggunakan sepeda angin.
"Alhamdulillah hari ini ada kiriman air bersih dari RS Muhammadiyah Lamongan, ini sangat membantu warga di sekitar sini," tuturnya.
Melihat keadaan ini, RSML berkoordinasi dengan Pimpinan Wilayah setempat dalam hal memperoleh informasi terkait desa yang mengalami kekeringan, sehingga bantuan air bersih dapat diterima bagi desa yang membutuhkan.
“RS Muhammadiyah Lamongan secara rutin menyalurkan bantuan air bersih kepada warga masyarakat Kabupaten Lamongan yang desanya mengalami kekeringan, pada tahun 2017 ini telah disalurkan sebanyak 72 ribu liter air bersih ke 5 desa di wilayah Sambeng dan Modo," pungkas Suliatin. (dila)