MUHAMMADIYAH.OR.ID, BOJONEGORO – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Bojonegoro  (Stikes Maboro) mengadakan workshop penyusunan Smart Could System yang bekerjasama dengan Indonesia Smart Could System pada Selasa (3/10). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi kampus yang terkoneksi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD DIKTI). 

Sudalhar, Ketua Stikes Maboro mengatakan bahwa Indonesia smart cloud yang telah bekerjasama dengan Forum Rektor Indonesia ini akan mengembangkan sistem di Stikes Maboro yang meliputi operasional kampus pada aspek kemahasiswaan, KRS, jadwal mata kuliah, nilai mata kuliah, transkrip akademik, lulusan, dosen, pegawai, keuangan,  inventaris  dan perpustakaan.

“Melalui smart cloud sistem ini, aktivitas keuangan di kampus juga dapat dilaksanakan dengan model smart pay,” ujarnya.

Lebih lanjut Dalhar menyampaikan bahwa Stikes Maboro bertekad mengembangkan sistem informasi yang terintegrasi dengan PD DIKTI, Desesion Suport system, Nasional Accreditation dan world class university.

“Salah satu kerjasama tersebut untuk mendorongnya penilaian akreditasi prodi D3 rekam medis oleh LAM PT KES yang akan dilaksanakan 12-14 Oktober mendatang agar hasilnya minimal B,” ucapnya.

Menurut Dalhar, dengan  regulasi yang berbasis IT ini akan sesuai dengan visi Stikes Maboro yakni unggul profesional dan islami.

“Dengan penerapan samart cloud ini orangtua juga bisa memantau semua aktivitas putra putrinya melalui smart phone dari rumah,” ungkap Dalhar. (nisa)