MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOKERTO - Perkembangan zaman memberikan dampak terhadap kemajuan teknologi dan kehidupan manusia yang lebih modern. Sejalan dengan perkembangan tersebut, manusia harus memiliki spiritiual  leadership untuk membentengi diri agar tidak terbawa dampak negatif dari perkembangan zaman yang modern.

Bertempat di Aula AK. Anshori pada Sabtu 21 Oktober 2017 Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto (FAI UMP) menggelar kuliah umum bertajuk “Spiritual Leadership” bersama Prof. Tobroni.

Disampaikan oleh Dekan FAI UMP Ibnu Hasan, bahwa dalam kompleksitas kehidupan modern, masyarakat mengalami kehampaan spiritual.

“Masyarakat memerlukan bacaan keagamaan untuk menjawab tantangan tersebut,” ujarnya.

Prof. Tobroni mengatakan spiritual leadership merupakan kepemimpinan yang membawa dimensi keduaniawian kepada dimensi keilahian. Teori itu lanjutnya, menjadi penyempurna dan puncak evolusi teroi-reori kepemimpinan yang ada (tradisional, transaksional, dan transformasional).

Dari hasil penelitian, Prof Tobroni melihat basis etika religiusitas yang menjadi core belief dan core values, karakteristik  dan sifat-sifatnya, gaya kepemimpinan dalam membangun budaya organisasi dan proses organisasi.

Model kepemimpinan inilah menurut Prof. Tobroni harus dipegang oleh pemimpin sekarang dan masa depan. (sls/asr humas UMP)