MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMPUNG – Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah kembali menggelar OlympicAD ke 5 di Provinsi Bandar Lampung. Acara yang digelar pada tanggal 26 hingga 29 Oktober 2017 ini mengangkat tema “Membangun Sinergi dalam Mewujudkan Pendidikan Muhammadiyah yang Unggul, Kompetitif, dan Berkemajuan”.
Hadir dalam Pembukaan OlympicAD yang digelar di Saburai, Enggal Bandar Lampung pada Kamis (26/10) Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Sutono mengatkan olimpiade berperan penting dan memiliki peran strategis dalam peningkatan kualitas bidang pendidikan.
“Melalui ajang OlympicAD ini juga akan mengukur kemampuan siswa Muhammadiyah,” ungkap Sutono.
Sutono mengatakan inti hidup hakekatnya ialah perjuangan, dan OlympicAD ini bagian dari perjuangan hidup.”Perjuangan di Olympicad ini untuk meraih kualitas terbaik, selama ini Muhammadiyah sudah berperan aktif dalam dunia pendidikan, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka,” ungkap Sutono.
Perjuangan Olympicad ini dimaksudkan untuk mencetak kader-kader muda yang berkualitas, baik internal Muhammadiyah maupun untuk skala nasional dan internasional.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Inspektur Jenderal Kemendikbud RIDaryanto. Daryanto turut mengapresisasi langkah Muhammadiyah dalam menyelenggarakan OlympicAd.
“Saya mewakili Kemendikbud mengapresiasi kegiatan ini, dan juga kegigihan para peserta lomba yang datang jauh dari pelosok Nusantara seperti Papua, Aceh Darussalam, Kalimantan Utara, dan Maluku Utara,” terangnya.
Terdapat 21 cabang perlombaan dalam bidang akademik yang dilombakan dalam OlympicAD kali ini diantaranya Olimpiade Matematika, IPA, Fisika, Kimia, Biologi, News Reading in English. Dalam bidang keislaman tilawatil quran, musabaqoh fahmil, dan hafidz Qur’an.
Selain itu juga terdapat kompetisi otomotif, robotika, film indie, business plan,karya ilmiah, majalah sekolah, dan juga design website. (fathur/nabhan)