MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) dan KOKAM Mantrijeron Kota Yogyakarta langsung bergerak membantu korban bencana di Dusun Ngrancah, Sriharjo Imogiri Bantul, Selasa (28/11). Tim gabungan ini langsung membentuk Relawan Siaga setelah mendapat informasi di daerah tersebut terisolir dan membutuhkan bantuan.

“Warga Dusun Ngrancah sangat membutuhkan bantuan karena luapan Sungai Opak, sehingga hampir semua rumah warga terendam air, selain itu warga membutuhkan logistik minimal makan dan minuman,” ungkap Koordinator Tim Relawan Siaga Mantrijeron, Tri Ferdi Saputra, kepada redaksi Muhammadiyah.

Tim ini, lanjut Ferdi, langsung dibentuk dan membelikan sekitar 100 bungkus makanan dan minuman, lalu didistribusikan.

Warga terjebak banjir, sehingga masih banyak yang belum terevakuasi. “Karena kondisi banjir, masih banyak warga yang tetap tinggal di rumah-rumah, mereka belum bisa keluar karena ketinggian genangan air sekitar 1meter, jadi mereka belum terevakuasi,” lanjut Ferdi.

Tim Relawan Siaga menjadi tim pertama yang masuk ke daerah tersebut. “Ternyata kami menjadi tim relawan pertama kali memasuki daerah tersebut, mungkin karena banyak titik bencana sehingga terpecah konsentrasi dalam mengevakuasi warga,” terang Ferdi.

Selanjutnya Tim Relawan Siaga akan membangun posko dan dapur umum. Selain itu Kantor Layanan Lazismu Mantrijeron menjadi posko untuk menampung donasi dan bantuan dari warga Kota Yogyakarta. (nisa)

Kontributor: Nur Wachid