MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Jambore Nasional Relawan Muhammadiyah ke-dua telah resmi dibuka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhajir Efendy pada Jumat, (1/10). Dalam gelaran jambore nasional tersebut juga dibuka berbagai stand pameran, salah satu yang menarik perhatian adalah dari Tim Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan.
Ditemui kontributor muhammadiyah or id pada Sabtu, (2/12) diarena pameran, tim dari RSM Lamongan menjelaskan bahwa konsep yang diusung dalam pameran kali ini adalah harmoni modern dalam kesederhanaan. "Konsep awal pameran di stand kami memang berbeda dengan yang lain, kami mencoba menggabungkan konsep modern tapi sederhana dan dekat dengan kehidupan kita semua," ungka Bayu Saputra, salah satu tim dari RSM Lamongan.
Bayu juga melanjutkan bahwa pameran ini juga digunakan sebagai media pengenalan kepada seluruh relawan dan pengunjung tentang rumah sakit muhammadiyah Lamongan dalam begerak di bidang kebencanaan. Salah satunya yang paling terbaru dari RSM Lamongan adalah dinobatkan nya RSM Lamongan sebagai juara dalam hal penangannan kegawatdaruratan sebulan yang lalu.
"Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan juga menjadi pioner Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) dalam hal kegawatdaruratan dan penanganan kebencanaan, tidak hanya diranah regional, tqpi juga internasional, seperti kejadian kemanusiaan di Myanmar tempo hari, "kata dia.
Di stand pameran RSM Lamongan juga menyediakan tempat selfie dan wefie untuk seluruh pengunjung. Tidak hanya itu, pengunjung juga dikenalkan dengan alat alat penanganan kebencanaan.
Nafik, salah satu pengunjung juga mengungkapkan kekagumannya. "RSM Lamongan ini memang bagus, standnya juga menarik, saya bisa berfoto ria dan mengenal alat alat penanganan kebencanaan," ujarnya. (syifa)
Kontributor :Irvan Shaifullah