MUHAMMADIYAH.OR.ID, GRESIK – Tim ekstrakulikuler robotic SMP Muhammadiyah 12 Gresik melakukan demonstrasi theatrical robot yang terinspirasi dari penangkapan tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto, Selasa (19/12).

Diawali dengan sebuah robot jenis Transpoter yang diumpamakan sebagai robot Polisi yang bertugas sebagai pelacak koruptor, dengan tugas mencari dimana letak koruptor bersembunyi. Kemudian ada jenis robot yang sama berperan sebagai Koruptor dengan gerakan melarikan diri sampai harus menabrak sebuah pipa paralon yang di umpamakan sebagai “tiang listrik”. Selanjutnya ada robot jenis Line Trucer yang diumpamakan sebagai KPK yang bertugas sebagai penangkap koruptor, serta ada drone yang diumpamakan polisi sedang membantu penangkapan koruptor.

“Robot-robot sudah disetting seperti kondisi saat Setya Novanto menabrak tiang listrik. Drama robot ini, diawali dengan robot pertama dengan jenis transporter yang berlaku sebagai polisi yang melacak koruptor, robot Line trucer bertindak sebagai KPK, drone sebagai salah satu alat yang membantu polisi, dan ada robot yang berlaku sebagai koruptor dengan gerak-geriknya,” ujar  Rizky Ramadhan Putra, salah satu siswa.

Menurutnya, tim ekskul robot SMP Muhammadiyah 12 Gresik tertarik untuk membuat robot yang menampilkan kejadian saat mobil Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto tersebut menabrak tiang listrik.

Sementara itu, Humas SMP Muhammadiyah 12 Gresik Ichwan Arif mengatakan sambil para siswa mengisi liburan sekolah, tim ekskul robotic  mengaplikasikan permainan dengan robot tersebut.

“Kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan para siswa untuk mengikuti kejuaraan nasional,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan yang para siswa lakukan saat ini masih dalam tahap persiapan awal. Nantinya, para siswa akan dibimbing dan dilatih agar bisa mendapatkan hasil terbaik dalam kejuaraan. (syifa)