MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO – Melalui Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Purworejo dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Purworejo serta mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo melakukan aksi konvoi dan long march bersama Ikatan Disabilitas Purworejo (IDP) ke DPRD Purworejo untuk menagih janji Perda Disabilitas pada Rabu (27/12).

Bahruni Rahman, Ketua MPM PDM Purworejo mengatakan, aksi bersama difabel dan mahasiswa ini sebagai bentuk menagih janji Perda Disabilitas yang sudah satu tahun diusulkan oleh MPM PDM Purworejo bersama PC IMM Purworejo dan Ikatan Disabilitas Purworejo.

Aksi long march menagih janji Perda Disabilitas disambut baik oleh DPRD Purworejo dengan memperbolehkan perwakilan masa untuk audiensi langsung bersama ketua DPRD Purworejo, Luhur Pambudi serta jajaran pimpinan DPRD Purworejo.

MPM PDM Purworejo dalam audiensinya juga mengusulkan sebuah petisi kepada DPRD Purworejo yang ditandatangai oleh ketua Ikatan Disabilitas Purworejo, ketua MPM PDM Purworejo, ketua PC IMM Purworejo dengan menyetujui ketua DPRD Purworejo serta pimpinan dewan.

“Adanya petisi yang diajukan ke DPRD Purworejo sebagai bentuk dorongan Muhammadiyah dan difabel agar DPRD berkomitmen dalam menyusun dan merancang Perda Disabilitas, sehingga usulan adanya Perda tidak hanya berhenti sebatas wacana,“ ungkap Bahruni.

Setelah penadatanganan petisi, DPRD akan segera menindaklanjuti soal Perda Disabilitas dan akan segera membahas Perda Disabilitas dalam rapat pleno pertamnya pada Januari 2018 sebelum pada tahapan progam legislatif daerah (prolegda).

Kontributor: Andi Mahfuri