MUHAMMADIYAH.OR.ID, SUMEDANG - Angka kematian perempuan akibat kanker payudara dan kanker serviks di Indonesia masih sangat tinggi. Oleh karena itu 'Aisyiyah menganggap penting peningkatan kesadaran masyarakat terutama perempuan bagi kesehatan reproduksi.
Hal yang tak kalah pentingnya juga adalah mempermudah akses perempuan untuk bisa melakukan pemeriksaan juga deteksi dini terkait dua penyakit kanker tersebut.
Oleh karena itu, pada Sabtu (30/12) bertempat di Hotel Shapphire Sumedang, Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Sumedang dalam Program MAMPU 'Aisyiyah menggelar Pelatihan IVA Test/Papsmear bagi tenaga kesehatan.
Pelayanan IVA/Pap Smear masih belum menjadi pelayanan reguler di beberapa fasilitas kesehatan di Sumedang. Hal ini terkait dengan kemampuan tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan, karena itu PDA Sumedang berinisiatif menggelar pelatihan ini
“Pelatihan ini bekerja sama dengan BAPELKES Provinsi Jawa Barat dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, sehingga nantinya tenaga kesehatan (tenakes) yang selesai dilatih akan mendapat sertifikat pelatihan yang secara resmi diakui oleh dinas kesehatan,” ungkap Karwati Koordinator Program MAMPU 'Aisyiyah Sumedang
Karwati menyampaikan setelah pelatihan yang diberikan harapannya para bidan dapat mengadakan pelayanan secara regular disetiap fasilitas kesehatan, karena mereka sudah terlatih dan memiliki sertifikat. Selain itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan deteksi dini akan dibantu oleh 'Aisyiyah dengan melakukan sosialisasi kesehatan reproduksi melalui Balai Sakinah 'Aisyiyah.
Pelatihan yang berlangsung sejak tanggal 27 hingga 30 Desember 2017 ini melatih 25 orang bidan dan kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan pelayanan IVA Test di Klinik 'Aisyiyah. Materi dalam pelatihan tersebut disampaikan oleh Reni Kurniawati dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Supriyatiningsih Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Ais Yohana Purnawati.
Sumber: Suri