MUHAMMADIYAH.OR.ID, BALI – Muhammadiyah Disaster Management Cente (MDMC) Bali mengadakan kegiatan Pentas Seni Kreativitas Anak untuk korban bencana Gunung Agung Bali. Kegiatan tersebut dilaksanakan di dua tempat yakni Camp Pengungsian Pasar Seni Manggis yang dilaksanakan pada tanggal 29 Desember hingga 30 Desember 2017 dan Camp Pengungsian UPT Pertanian pada 31 Desember 2017.
Koordinator Lapangan Tim Pendamping Camp Pengungsian Suherman Azhar Nasution mengatakan acara ini digelar dalam rangka mengisi waktu liburan anak sekolah.
“Selain itu, karena kami memiliki program pendampingan psikososial, maka kami ingin anak-anak terasah bakatnya dan juga mengarahkan anak-anak ke pentas seni,” ujarnya ketika dihubungi pada Rabu (3/1).
Ia juga mengatakan selama ini anak-anak di Camp Pengungsian diberi pelatihan tari sehingga anak-anak masih memiliki kegiatan untuk mengasah bakatnya.
Dalam kegiatan Pentas Seni Kreativitas Anak tersebut terdampat bermacam-macam lomba diantaranya, lomba tari, lomba menyanyi, lomba Tarik tambang, lomba menangkap belut, lomba mewarnai, lomba balap karung, dan lomba catur. Lomba tersebut setidaknya diikuti oleh 900 anak yang berada di Camp Pengungsian.
“Harapannya kreativitas dan nilai-nilai seni yang dimiliki anak-anak tetap terjaga. Jadi kami juga mengadakan pelatihan tari di sana, harapannya juga kegiatan ini menjadi wadah kreasi bagi anak-anak,” harapnya.
Kemudian, lanjut dia, MDMC Bali mengharapkan terjalinnya solidarirtas dan kerjasama antar sesama desa di Camp Pengungsian dan tidak ada pertikaian. (Syifa)