MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG - Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) Malang telah menyewa sebuah tempat yang menurut rencana akan difungsikan sebagai gazebo literasi dan pemberdayaan masyarakat.
Budaya literasi di Indonesia yang cenderung kurang, diperparah dengan maraknya budaya literasi instan menjadi salah satu latar belakang JIMM Malang untuk fokus dan serius dalam menggarap lahannya.
Pradana Boy, Koordinator Nasional (Kornas) JIMM mengatakan bahwa di Malang telah ada sebuah tempat sebagai sarana JIMM.
"Kita menyewa tempat untuk sarana belajar, diskusi, forum-forum ilmu, dan gazebo literasi," terangnya.
Pria yang juga berstatus sebagai Kepala Pusat Studi Islam dan Filsafat Universitas Muhammadiyah Malang (PSIF UMM) itu juga mengatakan bahwa nantinya kegiatan-kegiatan di gazebo literasi akan terfokus pada khazanah intelektual.
"Akan kami adakan program kajian rutinan, diskusi kultural, dan lain sebagainya, termasuk inshaAllah pelatihan untuk UMKM," paparnya ketika ditemui kontributor muhammadiyah.or.id
Pendirian gazebo literasi sendiri mendapat dukungan dari berbagai elemen pengurus dan anggota JIMM.
JIMM sebagai salah satu wadah kalangan muda untuk mendalami dunia pemikiran dirasa penting untuk memiliki sarana yang demikian. Pendirian gazebo literasi itu diprakarsai oleh JIMM Malang yang nantinya menurut Pradana Boy juga diperutukkan bagi kalangan umum dan JIMM secara nasional.
Jika sesuai rencana, gazebo literasi JIMM Malang akan mulai beroperasi pada akhir Februari. (Syifa)
Kontributor : Ubay Nizar
Foto: Ilustrasi