Temanggung- Kasus kerusuhan di Temanggung yang menyebabkan terbakarnya gereja dan fasilitas umum akibat amuk masa, dinilai ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Temanggung kemungkinan pelaku adalah dari luar Temanggung.

Hal tersebut diungkapkan KH As’ari Mahadi ketua PDM Temanggung, Selasa (08/02/2011). Menurutnya selama ini kaum Muslim baik dari Muhammadiyah ataupun NU tidak pernah punya sejarah berprilaku anarkis, apalagi bukan dalam keadaan terancam. Bahkan sebelumnya, menurut As’ari, forum kerukunan umat beragama kabupaten Temanggung telah melakukan koordinasi, sehingga kecil kemungkinan akan terjadi kerusuhan.

Untuk itu As’ari meminta agar pihak Kepolisian agar segera mengusut tuntas kasus yang memilukan tersebut. “Sebagai unsur Muhammadiyah, kami minta agar polisi mengusut tuntas, baik  pelaku anarkis, maupun aparat yang melakukan tindakan tidak sesuai prosedur,” pintanya. (mac)