MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANGKALAN - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dari seluruh Madura berkumpul dan membahas berbagai program serta langkah strategis guna memajukan Muhammadiyah di Pulau Madura. Kegiatan silaturrahim dan konsolidasi tersebut dilaksanakan di Aula At-Taqwa PDM Bangkalan pada Ahad (28/1).
Salah satu hal yang menjadi pembahasan serius adalah terkait rencana pendirian Universitas Muhammadiyah Madura (UMMAD) yang rencananya akan didirikan di Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Doni Burhan, Wakil Ketua PDM Bangkalan mengatakan bahwa pendirian UMMAD akan dilaksanakan dengan kerjasama PDM seluruh Madura (PDM Bangkalan, PDM Sampang, PDM Pamekasan, dan PDM Sumenep).
"Sesuai harapan wilayah (PWM Jawa Timur), kita menjalin komunikasi dan kerjasama dengan 4 PDM di Madura untuk mewujudkan UMMAD," tegasnya.
"Kita sudah berkomunikasi dengan Kemenristekdikti dan rencananya lahan yang akan digunakan sekitar 50 hektar. Tapi saat ini yang sudah kita siapkan baru sekitar 30 hektar. Sistem pendidikan akan kita sesuaikan dengan kultur lokalitas Madura, yaitu dengan nuansa pesantren dan Insya Allah kita rencanakan terdiri dari 4 fakultas dengan 3 jurusan di masing-masing fakultas. Untuk tenaga pendidiknya kita upayakan minimal 6 pengajar di setiap jurusannya," lanjut Doni.
Fakultas yang dimaksud itu antara lain Fakultas Agama Islam (FAI) dengan jurusan Ekonomi Syariah, Psikologi Islam, dan Pendidikan Agama Islam. Lalu Fakultas Pertanian dan Peternakan (FPP) yang terdiri dari jurusan Produksi Ternak, Agronomi, dan Teknologi Hasil Pertanian. Sementara Fakultas Teknik dengan jurusan Teknik Sipil, Teknik Informatika, dan Teknik Pengelolaan Hasil Tambang. Fakultas terakhir adalah Fakultas Kelautan yang terdiri atas jurusan Budidaya Perairan, Perkapalan, dan Manajemen Sumberdaya Laut.
Rencana pendirian UMMAD telah berhembus dalam beberapa tahun terakhir. Terutama karena dimotivasi oleh berbagai aspek sosial, geografis, dan strategis kepulauan Madura.
Sebagai tindak lanjut atas rencana tersebut, PDM seluruh Madura rajin berkomunikasi dan menjalin konsolidasi guna membahas perkembangan terkait pendirian UMMAD tersebut.
"Kita sudah susun proposalnya dan insya Allah sudah matang melalui berbagai pembahasan kita selama sekitar 1 tahun belakangan. Hari ini pun kita agendakan untuk penandatanganan dari seluruh PDM se-Pulau Madura," tukas Doni.
Sementara itu, selain membahas perkembangan laporan terkait pendirian UMMAD, konsolidasi organisasi juga membahas tentang pendirian Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Aisyiyah (Lazisah), lalu perkembangan AUM di bidang pendidikan, program di sektor ekonomi dan kewirausahaan, serta program-program kesejahteraan masyarakat di PDM dari keempat Kabupaten tersebut.
Melalui intensifikasi silaturrahim dan konsolidasi organisasi semacam ini, diharapkan PDM-PDM saling mempelajari program-programnya, saling bertukar pandangan, dan membantu dalam mengembangkan Muhammadiyah di Pulau Madura.
Kontributor:Ubay