Minggu, 19 Mei 2024
Home/ Berita/ Memahami Islam secara Kaffah, Menjadi Benteng Antikorupsi

Memahami Islam secara Kaffah, Menjadi Benteng Antikorupsi

TANGERANG, MUHAMMADIYAH.OR.ID – Madrasah Anti Korupsi kelas Universitas Muhammadiyah Tangerang angkatan ke-3 (MAK UMT) menyelenggarakan perkuliahan di Kampus Universitas Muhammadiyah Tangerang, kemarin Ahad (28/1). 
Kegiatan diawali dengan membaca ayat suci Al-Quran kemudian dilanjutkan oleh Donny I. Hasibuan (Kepala Madrasah) untuk memberikan pemantik dalam materi perkuliahan. 
Abror Aziz dari Ketua PP Pemuda Muhammadiyah memberikan materi Fiqh Antikorupsi. Dihadapan 20 santri, Abror menjelaskan pengertian Islam secara Kaffah. 
"Mengutip pendapat Kuntowijoyo bahwa Islam harus dimaknai secara bagian utuh, yakni Tauhid sebagai pondasi agama, Ibadah sebagai tiang-tiang agama dan akhlak sebagai bentuk cerminan kepribadian jati diri seorang Muslim", imbuh Abror.
Para pemimpin yang mengejar jabatannya sebagai tujuan akhir maka ia akan mengusahakannya dengan cara apapun, meski dengan cara yang mungkar, kondisi terebut akan terjadi apabila jabatan dianggap lebih tinggi dari nilai manusia itu sendiri, sambung Abror lagi dalam penjelasannya. 
Perkuliahan dilanjutkan ke dalam sesi tanya jawab, dan kondisi perkuliahan semakin dinamis ketika isu isu seputar pandangan fiqh dalam menjawab persoalan kejahatan pada pelaku korupsi.
Di penghujung sesi perkuliahan, Donny menyampaikan bahwa melalui perkuliahan Madrasah Antikorupsi, para santri mampu melakukan internalisasi dari nilai nilai materi yang telah disampaikan, sehingga dalam kondisi apapun selalu dapat merawat integritas diri sendiri. "Hasil nyantri ya harus menjadi parogan dalam lingkungannya", imbuhnya.
 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *